REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Panitia Lokal Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Bandung tahun 2013 siap menggelar ujian pada 18 Juni mendatang.
Panitia ini terdiri dari Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Pendidikan (UPI), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD).
Menurut Ketua Panitia Lokal SBMPTN Bandung yang juga Wakil Rektor I UPI, Furqon, persiapan dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan menyediakan fasilitas ujian. "Kami juga mohon kerja sama media untuk menyosialisasikan ini," katanya.
Sementara itu, UPI menyediakan total kursi untuk mahasiswa baru sebanyak 6.957. Komposisinya terdiri dari 3.481 kursi SNMPTN , 2.084 kursi SBMPTN dan sisanya untuk ujian seleksi mandiri.
Hingga saat ini, kata Furqon, jurusan favorit di UPI masih berada di jurusan PGSD, Bimbingan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris dan Managemen. "Beberapa diantaranya dengan rasio 1:100, ini berarti satu peserta harus bersaing dengan 99 peserta lainnya," kata Furqon.
Sementara ITB, menyediakan total 3.560 kursi untuk mahasiswa baru. Wakil Rektor I ITB, Kadarshah Suryadi mengatakan, jumlah tersebut terbagi untuk SNMPTN sekitar 60 persen atau 2.166 dan SBMPTN sekitar 40 persen atau sebanyak 1.424 kursi.
Kadarshah melanjutkan, ada perbedaan dalam hal biaya uang dibayar dimuka dengan tahun lalu. Tajun ini, akan digratiskan untuk mahasiswa kurang mampu. "Uang Kuliah Tunggal sekitar Rp 10 juta per semester untuk yang mampu," katanya.
Adapun jurusan favorit di ITB masih berada di tiga fakultas, yakni Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Teknik Industri, dan Sekolah Teknik Elektro dan Informatika.
Unpad pun tak berbeda jauh dengan ITB. Yakni mengkomposisikan kursi SMPTN sebanyak 60 persen dan SBMPTN 40 persen. "Jumlah totalnya adalah sebanyak 6.018 kursi," kata Wakil Rektor I Unpad, Engkus Kuswarno.
Menurut Engkus, Fakultas Kedokteran tak lagi menjadi terfavorit karena tergeser oleh peminat di jurusan Ilmu Komunikasi, Managemen, Akuntansi dan Psikologi.
Wakil Rektor I UIN SGD, Afifuddin mengatakan, kampus UIN membuka kuota sebanyak 4.400 kursi yang terbagi dalam SNMPTN, SBMPTN, undangan Kemenang, ujian tulis dan ujian mandiri.
"Peminat UIN terbanyak di Teknik Informatika, Managemen Keuangan Syariah, Psikologi, Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Agama Islam," kata Afifuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
