REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI) akhirnya memberangkatkan 15 orang lifter remaja Indonesia ke Kejuaraan Dunia Remaja di Taskent Uzbekistan pada 8 sampai 13 April 2013.
Ajang tersebut sekaligus sebagai kualifikasi untuk Olimpiade Remaja pada 2014 mendatang di Nanjing Cina.
Wakil Sekretaris Umum PB PABBSI, Sony Kasiran, mengatakan masalah dana yang beberapa waktu lalu sempat menjadi kendala sudah menemukan solusi.
"Masalah dana sudah teratasi sehingga kami bisa memberangkatkan lifter remaja untuk kualifikasi olimpiade remaja pada malam nanti," ujarnya kepada Republika.
Kejuaraan dunia remaja tersebut diikuti oleh 224 atlet putri untuk memperebutkan 22 kuota, sedangkan putra diikuti oleh 229 atlet memperebutkan 25 kuota.
Jumlah kuota ditentukan berdasarkan peringkat dan tiap negara maksimal mendapatkan jatah dua kursi atau kuota. Agar mendapatkan kuota maksimal, tim putri minimal harus duduk di peringkat satu sampai tujuh sedangkan peringkat delapan sampai 15 mendapatkan jatah satu kuota.
Sementara, tim putra dari peringkat satu sampai sembilan mendapatkan dua kuota dan peringkat sepuluh sampai 16 meraih satu kuota.
Lifter remaja yang diberangkatkan untuk kelas putri yakni Lisa Indriyani dan Indriyawati (kelas 44 kg), Megawati (kelas 48 kg), Jaggadita (kelas 58 kg), Desi Rahayu (kelas 63 kg), serta Dwi Lestari dan Fenna Yuliani (kelas 69 kg).
Sedangkan kelas putra yakni Hendri Marwanto (kelas 50 kg), Rengga Bayu Pratama dan Muhammad Angga (kelas 56 kg), Agus Herlambang (kelas 62 kg), Ali Zulfikar (kelas 69 kg), Pambudhy dan Rian Antoni (kelas 77 kg), dan Roy Samsul (kelas 85 kg).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
