Himakova: Menyingkap Kekayaan Rimba Raya

BOGOR -- Alam Indonesia beserta ciptaannya adalah karya terindah Tuhan Yang Maha Esa. Berapa lama waktu yang Anda habiskan untuk mencari tahu semua cerita tentang mereka? Bentang alam, tumbuhan, satwa liar, dan ratusan budaya kearifan lokal yang siap dieskplorasi. Bahkan, masih banyak dari mereka yang menunggu untuk dijumpai.

Himpunan Mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata (Himakova) ada di Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB). Kami bukan himpunan mahasiswa biasa. Himakova adalah himpunan keprofesian yang membagi kegiatannya berdasarkan hobi dan minat anggota.

Setidaknya kami membagi kegiatan ke dalam delapan Kelompok Pemerhati (KP); KP Mamalia 'Tarsius', KP Burung 'Perenjak', KP Flora 'Rafflesia', KP Herpetofauna 'Phyton', KP Kupu-Kupu 'Sarpedon', KP Goa 'Hira', KP Ekowisata 'Tapak' dan Kelompok Fotografi Konservasi 'Foka'. Total anggota kami saat ini 213 orang.

Visi kami mewujudkan gerakan konservasi dan pengabdian masyarakat, dan misi kami menciptakan sumber daya manusia yang berkemampuan mengelola sumber daya alam yang adil dan lestari. Karena disebut KP, anggota Himakova melakukan puluhan ekspedisi sejak kami berdiri pada 12 September 1982. "Berkeliling Indonesia adalah cita-cita kami. Menelusuri hutan-hutan yang belum tertapaki," ujar Ketua Himakova Adlan Yusran.

Setiap tahun, Himakova menggelar dua ekspedisi besar. Pertama, Eksplorasi Flora, Fauna, dan Ekowisata Indonesia atau disingkat Rafflesia. Kedua, Studi Konservasi Lingkungan disingkat Surili. Perbedaannya, Rafflesia merupakan ekspedisi yang terfokus di kawasan konservasi Pulau Jawa. Sedangkan Surili adalah ekspedisi keanekaragaman hayati dan kearifan lokal masyarakat tradisional di seluruh Indonesia.

Sejak 2004 Himakova sudah berkeliling Tanah Air. Pertama kalinya Surili digelar di Taman Nasional (TN) Bukit Barisan Selatan, Lampung. Surili 2005 di TN Betung Kerihun, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Surili 2006 di TN Way Kambas, Lampung. Surili 2007 di TN TN Bantimurung Bulu Saraung, Sulawesi Selatan. Surili 2008 di TN Bukit Baka Bukit Raya, Kalimantan Barat.

Surili 2009 di TN Manupeu Tanadaru, Nusa Tenggara Timur. Surili 2010 di TN Sebangau, Kalimantan Tengah. Surili 2011 di TN Kerinci Seblat, Jambi. Surili 2012 di TN Bukit Tigapuluh, Jambi. Insya Allah, tahun ini Himakova berencana menggelar Surili 2013 di TN Manusela, Maluku. Bakti kami kepada hutan Indonesia membuat tak lelah kaki ini bekerja.

Rimba raya maha indah, cantik, molek perkasa

Penghibur hati susah, penyokong nusa dan bangsa

Rimba raya mulia, di situlah kita kerja, di sinar matahari

Gunung lembah berduri haruslah kita arungi dengan hati yang murni

Demikian sedikit petikan 'Mars Rimbawan' Indonesia.

Kami mungkin masih berstatus mahasiswa, namun secara pengalaman kami tak kalah dengan yang lainnya. Kami adalah konservasionis muda yang menyingkap kekayaan rimba raya. Masuk hutan itu menjadi candu. Sekali kami memasukinya, selalu ada janji untuk kembali. (Arizka Mufida)

Rubrik ini bekerja sama dengan HIMAKOVA