Ahad 31 Mar 2013 14:45 WIB

Ahsan-Hendra Bawa Indonesia Sementara Unggul 1-0

Axiata Cup
Foto: Axiata
Axiata Cup

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan membawa Indonesia unggul sementara 1-0 atas "All Star" Eropa setelah mengalahkan Ivan Sozonov dan Vladimir Ivanov 22-20, 21-19 pada laga terakhir penyisihan Piala Axiata 2013 di DBL Arena Surabaya, Ahad (31/3).

Indonesia, pemuncak klasemen yang sudah mengantongi tiket ke semifinal masih mengincar posisi aman yakni peringkat satu atau dua di klasemen akhir. Sementara All Star Eropa, peringkat lima, sedikitnya harus meraih tiga poin melalui tiga kemenangan, sembari berharap All Star Asia tak meraih satu pun poin dari Malaysia.

Namun, "beban" harus menang All Star Eropa, tidak tampak membelenggu Ivan-Vladimir, peringkat 12 dunia. Mereka membenarkan julukan "kuda hitam" karena selalu menyulitkan pasangan ganda putra sepanjang turnamen ini.

Perlawanan sengit sudah ditunjukkan Ivan-Vladimir sejak awal game pertama. Permainan cepat yang ditunjukkan peringkat 20 dunia Ahsan-Hendra, ini mampu ditandingi Ivan-Vladimir dengan terus membayangi perolehan angka pasangan Indonesia.

Ahsan-Hendra sempat tertinggal di pertengahan game 16-17, namun pengembalian Vladimir yang jauh keluar berhasil menyamakan kedudukan, 17-17.

Smes Vladimir ke sisi kanan bidang pertahanan berusaha dikembalikan Ahsan, namun hanya membentur net dan jatuh di bidang sendiri. Indonesia tertinggal 19-20 dan Rusia meraih game poin.

Publik Surabaya begitu menantikan permainan kelas dunia yang ditunjukan kedua pasangan. Riuh dukungan ribuan penonton yang memadati tribun DBL Arena Surabaya membakar semangat Ahsan dan Hendra untuk memaksa terjadinya "deuce".

Smes Ahsan menyusur ke bidang kanan pasangan Ivan-Vladimir, membuat skor 20-20. Deuce !. Asa untuk meraih poin pertama kembali menguap. Peluang tersebut hadir dan menyambut ketika permainan net yang gagal dikembalikan Ivan menutup game untuk kemenangan Indonesia 22-20.

Di game kedua, permainan ketat terus ditunjukkan kedua tim. Ahsan dan Hendra walaupun beberapa kali melakukan kesalahan berhasil untuk tetap menjaga kekompakan. Sebaliknya, Vladimir dan Ivan mulai menunjukkan ketidakcocokan mereka dengan beberapa kesalahan sendiri.

Pengembalian tanggung dari Ivan disambar langsung oleh Hendra dan menghujam pertahanan, 8-5. Ivan yang tampak bernafsu, melesatkan pukulan yang hanya membentur net, 11-8. Smes Ahsan mengkoreksi kerja sama Vladimir dan Ivan yang tidak kompak 16-13.

Di penghujung game, sebuah reli panjang yang mendebarkan memaksa Ahsan dan Hendra berjibaku untuk mengamankan bola. Meloncat setinggi sekitar setengah meter, Ahsan mencoba untuk menutup reli panjang itu dengan smes ke bidang kiri Ivan yang hampir saja salah langkah.

Namun sorakan bernada kekecewaan penonton sempat terdengar ketika kok hanya membentur net dan jatuh di bidang sendiri.

Ahsan bangkit dan melesatkan smes keras yang membuat Indonesia meraih game poin, 20-17. pasangan Rusia ini sempat mengejar dan menipiskan selisih angka, 20-19. Namun sebelum terjadi rubber game, Ahsan membendung smes Ivan ke bidang kanan yang tidak dijangkau oleh Ivan. Game ditutup dengan kemenangan pasangan Indonesia 21-19. Indonesia pun unggul sementara 1-0 atas All Star Eropa.

Selanjutnya, tunggal putra Dionysus Hayom Rumbaka sedang menghadapi Scott Evans. Kemudian dilanjutkan tunggal putri Carolina Marin melawan Bellaetrix Manuputy dan ganda campuran Nathan R-Jenny Wallwork melawan Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement