Selasa 26 Mar 2013 12:50 WIB

Dua Poin Penting Dalam Pertumbuhan Anak

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hazliansyah
Usia bayi hingga tiga tahun ialah Periode Emas. Optimalkan tumbuh kembang anak dengan stimulasi dan makanan kaya nutrisi
Foto: essentialbaby.com.au
Usia bayi hingga tiga tahun ialah Periode Emas. Optimalkan tumbuh kembang anak dengan stimulasi dan makanan kaya nutrisi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masa tumbuh kembang anak hanya berlangsung sekali dan tidak akan bisa terulang. Karenanya periode tersebut dinyatakan sebagai masa "kritis".

Pakar Tumbuh Kembang, Dr. Ahmad Suryawan, SpA (K), menuturkan ada dua hal yang memengaruhi tumbuh kembang anak, yakni nutrisi dan stimulus. Kedua poin ini akan menentukan tumbuh kembang anak berjalan baik atau tidak.

Bicara soal nutrisi misalnya, saluran cerna memainkan peranan penting. Ini karena asupan gizi berawal dari saluran cerna. Ketika dilahirkan, saluran cerna anak memiliki mikroekosistem mikrobiota dalam usus yang berfungsi menyerap segala nutrisi. Baik atau tidaknya nutrisi yang diberikan nantinya akan dikirimkan ke otak.

Karena itu, kalau saluran cerna anak sehat dan ,baik maka otak anak juga sehat dan baik. "Jadi, bisa dikatakan saluran cerna adalah "otak kedua" manusia," kata dia di Jakarta, Senin (25/3).

Soal stimulus, kata dia, ini sangat berpengaruh pada kebiasaan anak. Ini yang selanjutnya akan memengaruhi kesehatan saluran cerna lantaran kebiasaan itu membawa "pesan" melalui mikrobiota pada otak.

"Pesan" yang dimaksud itu nantinya tergantung banyak hal seperti cara orang tua mendidik anak, lingkungan dan lainnya. Selanjutnya, "pesan" ini akan menentukan perkembangan otak anak apakah baik atau tidak.

"Yang perlu diperhatikan, pada usia 2-6 tahun, 95 persen otak anak telah terbentuk. Baru pada usia 6 tahun ke atas perkembangan otak mencapai 100 persen. Jadi, dari 5 persen yang ada perlu diperhatikan," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement