Kamis 21 Mar 2013 15:16 WIB

Belanja Murah dan Hemat di Pasar Swalayan, Ini Triknya (1)

Rep: Siwi Tri Puji/ Red: Endah Hapsari
Belanja di supermarket
Foto: http://everydayfoodstorage.net
Belanja di supermarket

REPUBLIKA.CO.ID,  Belanja murah di supermarket? Yup! Itulah jawaban Gary Foreman, pendiri Certified Financial Planner, sebuah biro perencana keuangan papan atas di Amerika Serikat. ''Anda pasti tahu kita semua membelanjakannya setiap hari, maka kita akan tahu berapa yang harus keluar setiap bulannya,'' ujar editor buku The Dollar Stretcher ini, seperti dikutip sebuah situs internet. Asal tahu triknya, menurut dia, kita tetap akan mendapatkan barang bermutu dengan harga murah, dimana pun kita berbelanja. 

Foreman berbagi tips berbelanja di supermarket sebagai berikut:

* Buatlah rencana menu. Bayangkan Anda tengah berada di supermarket sebelum menyusun menu harian, dan menyesuaikannya dengan bahan-bahan yang masih tersedia di dapur. Berkreasilah dengan bahan-bahan yang tengah musim. Selain lebih murah, Anda juga didorong untuk kreatif menciptakan hidangan dengan memodifikasi resep masakan. 

* Mengantongi catatan belanja definitif. Ia menekankan berkali-kali, pemboros adalah mereka yang kurang terencana dalam berbelanja, atau yang selalu bersikap impulsif ketika berbelanja. Seringkali kejadiannya begini: tergiur tulisan seperti: sale, up to 50%, atau get 1 Free 1 -- padahal barang tersebut belum tentu digunakan. Display yang cantik juga seringkali membujuk pembeli untuk mengambil 'kembaran'-nya dan memasukkannya ke keranjang belanja. Sebaiknya, sebelum pergi berbelanja, cek dulu dapur Anda, dan susun apa saja yang Anda perlukan.

* Tinggalkan anak-anak di rumah saat pergi berbelanja. Seringkali, kita tidak sampai hati untuk berkata 'tidak' ketika si kecil merengek di depan counter jajanan. Atau bahkan gagal membujuk dengan perkataan: ''Kita sudah punya kue itu di rumah.'' Buat mereka, apalagi yang masih Balita, apa yang dilihatnya menarik, harus ada di tangannya segera.

* Supermarket yang lebih besar biasanya menjual harga yang lebih murah, kendati tidak selamanya begitu. Jika ada waktu senggang, tak ada salahnya melakukan 'petualangan' dari supermarket satu ke lainnya, untuk mencari harga yang terbagus. Misalnya, sekotak susu untuk si Upik di Toko A, kadang lebih murah Rp 1.000 di Toko B. Namun, selusin telur ayam ternyata lebih murah di toko A ketimbang Toko B. Karenanya, jangan terlalu fanatik untuk mematok tempat belanja hanya di satu lokasi. Di sini pentingnya menyimpan struk belanja kita, untuk membandingkan harga di masing-masing supermarket. Adalah ide yang bagus bila secara periodik memutar tempat berbelanja.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement