Selasa 19 Mar 2013 09:58 WIB

Kapan Waktu yang Pas Menyapih Bayi?

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Endah Hapsari
Ibu menyusui
Foto: momrising.org
Ibu menyusui

REPUBLIKA.CO.ID, Anda mempunyai anak yang masih menyusu? Boleh jadi, Anda sering bertanya-tanya mengenai kapankah waktu yang tepat bagi si bayi untuk berhenti menyusu, atau disapih. Menjawab pertanyaan itu, dr Utami Roesli SpA menjelaskan bahwa menyapih itu ada dua macam, yakni menyapih menghentikan ASI (air susu ibu) sama sekali, dan menyapih ASI eksklusif yaitu setelah enam bulan mendapatkan ASI eksklusif si bayi selanjutnya akan mendapatkan tambahan susu formula. 

''Dalam buku-buku kedokteran dikatakan, menyapih dilakukan kalau si ibu sudah tidak mau menyusui atau si bayi sudah tidak mau ASI. Kalau si ibu mau menyusui dan si anak masih mau ASI, maka dilakukan sampai lima tahun pun tidak apa-apa.'' Menurut Mbak Tami, sapaan akrab 'pakar ASI' ini, ada bayi yang mudah disapih, tapi ada juga yang sulit. Kalau bayi sudah mulai diberi makanan padat yaitu di atas usia enam bulan, anak sudah berlari-lari, dia akan mudah disapih. 

''Tapi kalau si bayi sulit disapih, dan masih mau ASI, beri saja dia ASI.'' Di desa, kata Utami, sudah biasa dan tidak masalah memberikan ASI sampai anaknya usia lima tahun. Bahkan ada rekannya yang juga seorang dokter di Jakarta, terus menyusui anaknya meski sudah berusia empat tahun. Bahkan saat dinner party dan si anak anak minta ASI, dokter tersebut cuek saja memberikan ASI-nya. ''Sebetulnya susu ibu itu bukan simbol seks, tetapi karena diputarbalikkan, kesannya jadi vulgar kalau menyusui di tempat yang terbuka.''  

Mention Yukk, Satu jenis kosmetik yang ada di Meja rias Kamu!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement