Selasa 05 Mar 2013 16:11 WIB

Anak Tidak Mandiri karena Ada 'Si Mbak', Bagaimana Ini?

Balita dan pengasuhnya
Foto: woolworthsbabyandtoddlerclub.com.au
Balita dan pengasuhnya

REPUBLIKA.CO.ID, Kehadiran pengasuh anak atau 'mbak' di rumah sering kali menjadi pemicu ketidakmandirian anak. Ini lantaran pengasuh anak akan berusaha untuk memenuhi seluruh kebutuhan si kecil dengan cepat agar pekerjaannya cepat tuntas.

Menurut pakar parenting, Elly Risman, banyak faktor yang dapat menjadi penyebab anak bertingkah laku tidak seperti yang kita harapkan. Misalnya, mungkin ia sedang lelah, sakit, lapar, bosan atau sekadar minta perhatian. Atau bisa juga kemunduran (regresi) kemampuan anak-anak lebih disebabkan oleh peralihan dari pola asuh pengasuh yang serba melayani.

Peralihan yang tidak dibarengi dengan kesepakatan antara si ibu dan pengasuh membuat anak-anak menjadi bingung. Aturan yang tidak jelas tentang apa yang boleh dilakukan memberi dan apa yang tidak boleh dilakukan memberi peluang pada anak untuk mengetes si ibu.

Menurut Elly, ketika Ibu memberi kesempatan pada anak untuk keluar dari kesepakatan yang pernah ada. Misalnya, dari mandi pagi sendiri, makan tidak disuapi. Ketika ada pengasuh, anak minta disuapi, Ibu tidak menegur maka ia akan keluar dari kebiasaannya yang baik.

Cara untuk mengembalikan anak-anak pada kemampuan dirinya adalah:

1. Memberi harapan yang wajar tergantung usia anak dan harapan perkembangannya. Misalnya, anak usia lima tahun harusnya sudah dapat mandi dan makan sendiri.

2. Berilah dorongan pada anak-anak dengan menghargai setiap usahanya dan memberi mereka kesempatan untuk berlatih.

3. Perlakukan mereka dengan tepat dan pantas. Misalkan menumpahkan air, ia yang harus mengelapnya. Kalau dia berbuat baik langsung diberi ucapan selamat atau terima kasih.

4. Lakukan terus komunikasi. Belajarlah memahami perasaan anak. Hindari gaya berbicara yang menyudutkan anak dan merendahkan dirinya.

5. Lakukan evaluasi. Alhamdulillah sekarang anak sudah mulai makan sendiri. Apa lagi yang harus dibenahi? Wah, kemarin anak tidak mandiri sendiri karena dimandikan oleh si mbak, berarti si mbak harus diingatkan kembali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement