Jumat 01 Mar 2013 13:40 WIB

Kotim Gelar Try Out Ujian Nasional 2013

Ujian Nasional tingkat SMA
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Ujian Nasional tingkat SMA

JAKARTA--Sedikitnya 6.481 siswa SMA/SMK sederajat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah akan mengikuti ujicoba kemampuan siswa (tryout) serentak di 42 sekolah pada 30 Maret hingga 4 April 2013.

"Ujicoba ini semula akan digelar pada 1-4 April 2013, kemudian dimajukan menjadi 30 Maret-4 April 2013," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kotim, Muhammad Yusuf melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen), Ahmad Syaifudi di Sampit, Jumat.

Dipercepatnya ujicoba ini karena bersamaan dengan pelaksanaan Olimpaide Sains Nasional 2013 (OSN). Dari 6.481 siswa yang akan mengikuti ujicoba ini 2.183 siswa di antaranya berasal dari SMA sederajat, sedangkan 4.288 siswa dari SMK.

Hasil ujicoba kemampuan ini akan menjadi acuan penetapan target kelulusan Ujian Nasional (UN). Ini resmi dari Disdik Kabupaten Kotim, sedangkan ujicoba kemampuan dari pihak sekolah sudah beberapa kali dilaksanakan.

"Ujicoba kemampuan siswa dalam menjawab soal mata pelajaran yang akan diuji nanti sangat penting. Selain melatih siswa juga untuk memberikan gambaran UN yang akan berlangsung pada 15-18 April 2013 nanti," katanya.

Dengan adanya ujicoba ini diharapkan siswa tidak gerogi saat menghadapi UN. Kelulusan UN SMA/SMK sederajat 2013 Kabupaten Kotim ditargetkan lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Teknis pelaksanaan UN 2013 berbeda dengan tahun sebelumnya, jika pada UN 2012 lalu hanya terdapat lima paket soal, tahun 2013 rencananya akan ada sebanyak 20 paket soal," terangnya.

Setiap ruangan hanya ada 20 peserta UN dengan 20 soal yang berbeda dan lebih rumit lagi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam pelaksanaan UN 2013 juga tidak ada istilah ujian ulang. Jadi bagi siswa yang nantinya dinyatakan tidak lulus maka harus mengulang lagi selama satu tahun.

Bagi siswa yang tidak lulus juga tidak dibenarkan lagi menempuh jalur ujian paket C untuk mendapat ijazah, malainkan harus mengulang satu tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement