Rabu 27 Feb 2013 11:00 WIB

Hati-Hati Bersihkan Organ Intim Balita

Rep: Nina Chairani/ Red: Endah Hapsari
Hati-hati membersihkan bagian intim balita/ilustrasi
Foto: rinseace.com
Hati-hati membersihkan bagian intim balita/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Orang biasa menyebut organ intim sebagai organ vital. Sebagai sesuatu yang vital, tentu saja mesti dirawat dan dibersihkan dengan baik. Khusus dalam membersihkan organ intim balita, dokter Ova Emilia SpOG PhD memberikan beberapa tips, yaitu:

* Kapas diberi air bersih hangat untuk mengusap bagian organ intim/kelamin.

* Keringkan dengan lap kering yang lembut untuk mencegah tumbuhnya jamur.

* Di bagian lipatannya diberi baby oil. Bila balita sudah berusia dua tahun ke atas, cara membersihkannya dengan air biasa yang bersih lalu dilap. ''Jangan sampai dibiasakan, anak pipis di mana-mana dan tidak cebok,'' sarannya. Kalau organ intimnya dibiarkan basah dan tidak dilap, bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri/jamur.

* Kalau pakai pampers, gantilah minimal setiap tiga-empat jam sekali, supaya tidak menimbulkan gatal-gatal dan mengurangi terjadinya infeksi jamur.

* Sehabis anak buang air besar, perhatikan cara mengusapnya, yaitu dari depan ke belakang. ''Jangan sebaliknya dari belakang ke depan, karena bakteri E. coli yang ada di dalam faeces bisa menular ke atas, dan salah satunya bisa membikin keputihan,'' kata Ova. Selain pakai air bersih, gunakan juga sabun untuk membersihkan bagian luar dari organ intimnya. Lalu, keringkan.

* Supaya anak nyaman, bagian pantatnya boleh dibedaki. Tapi ingat, daerah vagina, tak perlu dibedaki. Hasil penelitian menunjukkan, salah satu penyebab kanker ovarium adalah penggunaan talk (bedak bayi) di daerah intim. ''Mungkin talk itu naik, dari rahim melalui tuba terus ke atas, sehingga dianggap sebagai benda asing yang kemudian menimbulkan reaksi mutasi/perubahan sel. Untuk sampai terjadi mutasi sel itu prosesnya lama, karena itu setelah dewasa baru muncul kanker ovarium,'' demikian Ova.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement