Sabtu 16 Feb 2013 15:05 WIB

Pemprov Bali Bagikan Kartu Beasiswa untuk Keluarga Miskin

Bea Siswa (ilustras)
Foto: fan.edu
Bea Siswa (ilustras)

REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Pemerintah Provinsi Bali akan membagikan kartu beasiswa untuk para siswa dari jenjang pendidikan SD hingga SMA yang berasal dari keluarga miskin untuk membantu meringankan biaya pendidikan mereka.

"Dengan mekanisme bantuan pendidikan seperti tahun-tahun sebelumnya, berdasarkan hasil evaluasi kami ternyata justru masyarakat banyak yang tidak tahu telah mendapatkan bantuan dari Pemprov Bali,"  ujar Gubernur Bali,  I Made Mangku Pastika dalam acara simakrama (diskusi bulanan) di Wantilan DPRD Bali, di Denpasar, Sabtu.

Kartu beasiswa tersebut, jelas dia, berisi nominal besarnya bantuan yang diterima siswa. Setiap siswa SD yang berasal dari keluarga kurang mampu berhak mendapatkan Rp 600 ribu per tahun, siswa SMP Rp 890 ribu/tahun, siswa SMA sebesar Rp 2 juta/tahun, dan siswa SMK dengan nominal Rp 3,2 juta per tahun.

"Bantuan ini juga melengkapi dana BOS yang didanai melalui APBN sehingga tidak ada alasan lagi bagi para siswa untuk putus sekolah," ujarnya. Bantuan untuk siswa SMK, lanjut dia, memang dialokasikan paling besar karena mencakup biaya praktik, berbeda dengan jenjang tingkatan lainnya.

Pastika mengatakan Pemprov Bali pada 2012 padahal sudah memberikan dana bantuan operasional pendidikan (BOP) untuk tiap siswa SMA sebesar Rp400 ribu per tahun, siswa SMK sebesar Rp 500 ribu.

"Saat itu untuk sekolah negeri diberikan dalam bentuk bantuan keuangan khusus (BKK) yakni dana program diberikan ke pemerintah kabupaten/kota, lalu dimasukkan APBD, barulah selanjutnya didistribusikan pada sekolah-sekolah," katanya.

Sedangkan untuk SMA/SMK swasta, dana disalurkan melalui komite sekolah. Hanya saja, menurut dia, dengan mekanisme seperti itu ternyata pihak komite maupun sekolah sering tidak menginformasikan pada siswa.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi Bali AA Ngurah Gede Sujaya menyampaikan total alokasi dana untuk program beasiswa miskin tersebut sebesar Rp 128,9 miliar lebih.

Ia menyampaikan jumlah siswa miskin di Bali dalam berbagai jenjang bervariasi yakni siswa SD sebanyak 56 ribu, siswa SMP 20 ribu, siswa SMA sebanyak 10 ribu dan 16 ribu siswa SMK.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement