Jumat 15 Feb 2013 14:25 WIB

UBH Bukan Layanan Online untuk Mahasiswa Baru

Universitas Bung Hatta
Universitas Bung Hatta

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat, mulai menerima mahasiswa baru 2013/2014 melalui jalur undangan dan mandiri dalam jaringan atau secara online.

"Tahun ini UBH menerima sebanyak 2.500 orang mahasiswa baru, naik dari tahun-tahun sebelumnya, menyusul akan dibangunnya Blok B di Kampus II Aia-Pacah," kata Rektor UBH Prof Dr Fachri Ahmad di Padang, Jumat.

Fachri menjelaskan, untuk tahun ini ada dua jalur masuk Universitas Bung Hatta yakni jalur undangan untuk calon calon mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan SMA sederajat pada tahun 2013 dan mempunyai prestasi akademik serta mendapatkan rekomendasi dari pihak sekolah.

Melalui jalur undangan tersebut dibebaskan dari biaya pendaftaran, katanya.

Sedangkan untuk jalur kedua yakni jalur mandiri, dilakukan dengan pola seleksi penjaringan prestasi akademik.

Selain itu, persyaratan sekolah mencakup beberapa hal, seperti telah mengisi Pangkalan Data Siswa dan Sekolah (PDSS), nilai rapor dan lulus Ujian Nasional.

"Untuk tahun ini kita tidak hanya melihat nilai rapor, namun juga prestasi dari siswa bersangkutan. Jika persyaratan telah disiapkan, silahkan daftarkan diri dalam jaringan di website www.bunghatta.ac.id," ujar Fachri.

Ia menambahkan, dalam tahun 2013 ini juga, pihak Yayasan Pendidikan Bung Hatta akan membangun Blok B di kampus II Aia Pacah senilai Rp 17 milIar lebih.

Blok A telah selesai dibangun dan sudah digunakan oleh Fakultas Ekonomi dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta mahasiswa angkatan 2011-2012.

"Pihak yayasan dan kami akan terus mengembangkan kampus UBH di Aia Pacah tersebut, sedangkan kampus I tetap di pertahankan untuk pengembangan pendidikan profesioanal dan keahlian, misalnya di bidang perikanan, teknik dan lainnya," terangnya.

Bagi siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu, katanya, maka yang bersangkutan bisa ikut dalam program Bidik Misi dan khusus bagi anak nelayan dan petani ikan atau yang orang tuanya bergerak di sektor perikanan, bisa mengikuti pendidikan yang di biayai oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Tahun lalu UBH memberikan peluang untuk bidik misi sebanyak 102 orang dan melalui Kementerian Kelautan sebanyak 33 orang serta 40-an mahasiswa asal Mentawai yang dibiayai oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement