Rabu 13 Feb 2013 12:40 WIB

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga
Foto: basket.sportku.com
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga

SPORTKU.COM - Pertarungan keras terjadi ketika pertandingan Indonesia Warriors kontra Air Asia Philippine Patriots ABL season tiga berlangsung di Mahaka Square, Sabtu 10 Maret 2012. Bagaimana tidak, torehan 19 pelanggaran dari kubu Warriors berbanding 22 pelanggaran milik Patriots menjadi gambarannya.

Sampai-sampai, point guard Warriors Jerick Uy Canada harus dipapah keluar dari lapangan di kuarter keempat akibat berbenturan dengan center Patriots Nakiea Miller [Canada membalut lututnya dengan es seusai pertandingan, dan belum ada update lebih lanjut mengenai kondisi cederanya]. Sebelumnya, Miller mengalami pendarahan di bibirnya pada kuarter pertama akibat berduel dengan forward Warriors Larry Jonathan Smith.

Pemain baru Warriors, Mark Magsumbol #25 dimainkan coach Todd sebagai starter PG. Sebuah eksperimen baru yang dimainkan pelatih Warriors, walaupun sudah mempunyai dua PG [Canada dan Wuysang].

Kuarter empat, skor 62-63 untuk keunggulan Patriots, waktu menunjukkan sisa 1 menit 21 detik. Permainan pick and pop yang dilakukan oleh Patriots salah dieksekusi oleh pertahanan Warriors. Dua pemain Warriors memutuskan untuk mendouble team pembawa bola Patriots dan meninggalkan Ramos yang berdiri bebas di luar garis three point setelah melakukan screen.

Pemain termuda pada pertandingan ini, John Aldrech Ramos [forward, 23 tahun], berhasil memasukkan tembakan tiga angka ketika pertandingan hanya menyisakan waktu 43 detik, dan menjadi penentu kemenangan AirAsia Philippine Patriots.

Sebelumnya pun, pelatih John Todd Purves juga melakukan blunder dengan meminta Mario Wuysang, yang tidak dalam performa terbaiknya [1-13 FG dan dikabarkan sedang tidak enak badan], untuk melakukan tembakan penentu kemenangan dengan strategi pick and roll bersama Larry Smith.

Kecerdikan para pemain Patriots tidak berhenti sampai disitu. Pada saat Warriors mendapat possesion dan hanya kalah tiga angka dari Patriots di detik-detik terakhir pertandingan, pemain Patriots segera memfoul Steven Thomas [seorang free throw shooter yang buruk- 51% career FT] yang mendapat bola hasil inbound.

Steven gagal memasukkan free throw pertamanya. Free throw kedua sengaja dilempar Steven sembarangan dengan tujuan agar pemain Warriors bisa mendapatkan offensive rebound. Namun pemain Patriots berhasil mengamankan defensive rebound serta memenangkan pertandingan.

Pertandingan sebenarnya berjalan ketat untuk kedua tim. Patriots tidak pernah unggul lebih dari enam points. Walaupun laga berlangsung keras, ketangguhan mental menjadi pembeda antara kedua tim. Patriots berhasil menang dengan skor akhir 72-68 atas Warriors.

Selain mental, Patriots mendapat bantuan besar dari bangku cadangan: 33 points [Al Vergara memimpin dengan 12 points], berbanding dengan 17 points yang dicetak pemain cadangan Warriors.

Pelatih Warriors John Todd Purves menilai kekalahan ini tak lepas dari kegagalan anak asuhnya [Steven Thomas] melakukan tembakan bebas pada saat-saat penting [Warriors 8-18 FT, Patriots 20-26 FT]. Hal ini pula yang membuat Warriors harus menelan pil pahit saat bertandang ke markas San Miguel Beermen dan Westports Malaysia Dragons sebelum laga ini. "Free throw kami sangat buruk. Kami memiliki masalah dengan kekuatan mental," tuturnya.

Todd berjanji, timnya akan membenahi hal tersebut segera selepas kekalahan ini. "Kami harus meningkatkan kemampuan free throw," ungkapnya.

Anthony Gene Johson [kubu Patriots] menjadi pencetak angka terbanyak di pertandingan dengan 24 poin. Disusul oleh Al Vergara dan Nakiea Miller yang masing-masing menyumbang 12 dan 11 poin bagi kemenangan kedelapan Patriots di musim ini. 

Di kubu Warriors, Larry Jonathan Smith menjadi pemain terbaik dengan 22 poin serta 11 rebound. Meski begitu, permainan Smith jauh menurun di kuarter keempat. Dirinya beralasan, dua pelanggaran keras yang didapatnya di kuarter ketiga menjadi penyebab penurunan performanya. Kompatriot Smith, Steven Demon Thomas mengemas 19 poin dan 17 rebound. Disusul oleh Amin Prihantono yang mencetak 11 poin [tiga tembakan tiga angka].

Sebuah kemenangan yang telah dicanangkan oleh seluruh awak Patriots, termasuk pemain baru mereka Francis 'Kiko' Adriano [bermain untuk Warriors, yang bernama Satria Muda, musim lalu]. Mantan pemain Satria Muda ini menyebut bahwa timnya memang menargetkan dalam laga ini. "Kami hanya ingin menang," ujarnya  seusai laga.

Kiko, yang baru bergabung dengan Patriots pertengahan pekan ini, mengaku timnya sama sekali tidak tertekan meskipun tekanan Warriors semakin menguat di kuarter keempat. "Kami berhasil mengatasi tekanan yang diberikan oleh Warriors," imbuhnya.

Berbeda dengan Kiko, asisten pelatih Patriots Luis Jose Gonzalez mengaku timnya beruntung bisa memenangi laga. Pengakuan ini disampaikannya mengomentari keberhasilan Warriors berbalik unggul dua poin di kuarter keempat. Padahal sepanjang laga, Patriots selalu unggul dalam pengumpulan poin.

Gonzalez menilai kemenangan ini sangat penting bagi timnya. Apalagi, Patriots akan menjalani dua laga tandang kontra Saigon Heat, Rabu (14/3) dan Westports Malaysia Dragons, Sabtu (16/3) mendatang. Hasil ini semakin mengokohkan posisi Patriots sebagai pemuncak klasemen sementara dengan nilai 16 [hasil delapan kemenangan dan dua kekalahan].

Sementara kekalahan Warriors ini merupakan kekalahan ketiga secara beruntun [ketiga kekalahan Warriors memiliki defisit 4 points atau kurang] yang dialami Warriors dan tentunya akan berpengaruh terhadap ritme permainan mereka mendatang.

Hasil ini memang belum mengubah posisi Warriors yang masih bercokol di peringkat keempat dengan nilai delapan [hasil empat kemenangan dan tujuh kekalahan]. Meski begitu, peluang ke babak play off dapat terancam sewaktu-waktu, mengingat Jobstreet.com Singapore Slingers dan Chang Thailand Slammers mengintai di bawahnya dengan nilai yang sama.

Warriors: Jon Smith – 22pts, Steven Thomas – 19pts, Amin Prihantono – 11pts, Allan Salangsang – 8pts, Jerrick Canada – 4pts, Mario Wuysang – 2pts, Rony Gunawan – 2pts

Patriots: Anthony Johnson – 24pts, Al Vergara – 12pts, Nakiea Miller – 11pts 17 rebs, John Aldrech Ramos – 9pts, Francis Adriano – 8pts, Jonathan Fernandez – 4pts, Warren Ybanez – 2pts, Robert Wainwright – 2pts,

Q1

Q2

Q3

Q4

Warriors

14

18

16

20

Patriots

20

16

13

23

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Steven Thomas in the paint
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Steven Thomas in the paint

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Robert dari Patriots
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Robert dari Patriots

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Vergara vs Canada
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Vergara vs Canada

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Pemain baru Warriors, Magsumbol
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Pemain baru Warriors, Magsumbol

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Miller terjatuh menimpa kameraman
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Miller terjatuh menimpa kameraman

Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Miller dan Kiko Adriano
Indonesia Warriors vs Air Asia Philippine Patriots 10 Maret 2012 ABL Season Tiga - Miller dan Kiko Adriano

sumber : basket.sportku.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement