Ahad 03 Feb 2013 21:08 WIB

Wow, 35 Anak Indonesia Ujian Silat di Abu Dhabi

Pertandingan pencak silat (ilustrasi)
Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Pertandingan pencak silat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 35 anak Indonesia mengikuti ujian kenaikan tingkat perguruan silat ilmu tangan kosong (ITK) di halaman Wisma Indonesia, Muhammad bin Zayed City, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UAE) di tengah udara sejuk musim dingin.

Siaran pers Kedubes RI di Abu Dhabi yang diterima di Jakarta, Ahad, menyebutkan ujian kenaikan tingkat tersebut diikuti oleh anak Indonesia mulai dari umur enam tahun hingga dewasa, dan memegang sabuk mulai dari sabuk kuning hingga sabuk hitam.

Ujian kenaikan tingkat ini berlangsung pada tanggal 1 Februari 2013 sejak pukul 9.00 pagi hingga pukul 16.00 yang diselingi dengan salat Jumat dan makan siang bersama.

Adapun unsur penilaian ujian kenaikan tingkat adalah siswa harus mampu memperagakan bela diri yang memenuhi unsur kecepatan, ketepatan, kekuatan, persepsi, dan konsentrasi.

Dubes RI untuk UAE Salam Al Farisi dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa ujian ini menjadi istimewa karena guru besar perguruan silat ITK, Wisnu Moerti dan tim ITK Solo, Haryatmo Iskandar dan Ery Widyawati yang secara khusus melihat langsung jalannya ujian kenaikan tingkat dan perkembangan silat ITK di UAE.

Dubes Salman melihat bahwa kegiatan silat ITK ini tidak hanya menghasilkan pesilat handal asal Abu Dhabi tetapi juga menjalin silaturahmi sesama masyarakat Indonesia.

Menurut dia, suatu kebanggaan jika anggota ITK Abu Dhabi dapat berkompetisi di tingkat internasional.

Guru Besar ITK, Wisnu Moerti menyatakan rasa syukurnya bahwa perguruan silat yang dirintisnya di kota Solo pada tanggal 23 Mei 1958 telah berkembang di luar negeri dan melahirkan generasi yang potensial.

Melihat potensi yang dimiliki oleh anggota ITK Abu Dhab, dia mengatakan sangat mungkin bagi anggota ITK Abu Dhabi diterjunkan pada kompetisi tingkat internasional dengan bimbingan dan pelatihan yang lebih mendalam.

Ia juga menyatakan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dan fasilitasi yang diberikan oleh KBRI Abu Dhabi sejak awal berdirinya ITK Abu Dhabi.

Pada kesempatan tersebut Dubes RI untuk UAE dilantik sebagai anggota kehormatan ITK Abu Dhabi dan eksibisi gerakan silat ITK yang dilakukan oleh Ery Widyawati, tim ITK Solo.

ITK Abu Dhabi didirikan pertama kali pada tanggal 2 Februari 2000 oleh ekspatriat WNI bernama Heru Prasetya Tantra (Ketua Dewan Guru ITK Timur Tengah) yang telah bekerja untuk Angkatan Udara UAE selama 17 tahun hingga kini.

ITK Abu Dhabi sendiri kini telah menjadi perguruan silat asal Indonesia yang berkembang di luar negeri dan menghasilkan alumni yang menularkan ilmunya di tempat mereka bekerja atau tinggal usai bekerja di UAE baik di Indonesia maupun di luar negeri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement