REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Bagi sebagian orang, mendapatkan tidur malam yang berkualitas bukanlah hal yang mudah.
Jika anda termasuk dari bagian yang sulit tidur tersebut, anda harus mewaspadainya. Pasalnya kurangnya tidur di malam hari dapat memberi dampak buruk.
Berikut 10 dampak dari kurang tidur seperti dikutip dari SymptomFind, Kamis (31/1).
4. Kekebalan tubuh lemah
Jika anda belum mendapatkan cukup tidur di malam hari, anda akan lebih rentan untuk tertular penyakit seperti pilek atau flu. Kurang tidur melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga sulit bagi tubuh anda melawan virus dan bakteri. Hal ini juga membuat tubuh anda mudah terkena demam. Ini merupakan respon alami tubuh terhadap bakteri asing.
5. Sleep Paralysis
Ketika anda tidur, tubuh Anda masuk ke status 'lock-down mode' atau dikenal sebagai kelumpuhan tidur. Otot-otot tubuh anda akan lumpuh dan beristirahat dari tugas beratnya seharian selama siklus anda tertidur nyenyak.
Sebaliknya, jika anda kurang tidur, anda akan rentan terbangun atau menjadi sadar. Itu berarti tubuh anda masih bergerak dan otot anda masih bekerja. Kemungkinan besar, pada masa ini, anda akan mengalami halusinasi berlebihan dan mudah stres.
6. Super sensitif
Ketika anda merasa lelah, anda sangat mungkin menjadi kesal luar biasa pada hal-hal terkecil sekalipun. Anda sangat mungkin mengalami perubahan suasa hati anda terhadap orang lain, termasuk teman-teman, keluarga dan rekan kerja. Ini pastinya akan sangat menyiksa karena anda akan menjadi sensitif berlebihan. Akhirnya, ini bisa memengaruhi kualitas hubungan kerja anda dengan lingkungan sekitar, di rumah dan di tempat kerja.
7. Kualitas hidup buruk
Ketika anda lelah, anda tidak benar-benar memiliki energi untuk pergi kemana pun atau melihat siapa pun. Anda mungkin harus melewatkan pertandingan sepak bola bersama anak anda atau melewatkan waktu yang seharusnya anda habiskan dengan teman dan keluarga. Ini juga dapat meregangkan keharmonisan hubungan anda.
Dalam rata-rata kasus, orang yang kurang tidur biasanya mengalami masalah dalam hubungan sosialnya. Mereka kurang bersosialisasi dan pada akhirnya menyebabkan depresi dan berdampak negatif pada kesehatan mental.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
