REPUBLIKA.CO.ID, Kedekatan hati orang tua dan anak sangat penting untuk dipelihara. Lebih dari itu, kedekatan hati merupakan sebuah kebutuhan yang membuat keluarga menjadi utuh dan harmonis. Untuk itu, ayah dan ibu dapat membuat jadwal komunikasi yang teratur dengan anandanya. Apa saja alternatif caranya?
* Sepakati waktu untuk berkomunikasi.
* Ayah atau ibu dapat menelepon anak secara terjadwal. Bila bosan dengan telepon, beralihlah ke cara komunikasi lainnya. Chattingdan webcambisa dimanfaatkan.
* Aturlah jadwal sedinamis mungkin agar anak tetap merasa bahwa dirinya diperhatikan dan mendapat curahan kasih sayang meskipun ayah atau bunda tidak bisa memeluk atau mencium dirinya.
* Pada hari-hari tertentu, seperti saat ulang tahun, ayah atau ibu bisa memberikan kejutan manis dengan mengirimkan hadiah melalui pos. Ini membuktikan pada anak bahwa orang tua di kejauhan pun masih memperhatikan dan tak berkurang rasa sayangnya.
* Pertemuan fisik bagi balita sangat penting karena anak baru saja mulai memahami hal-hal yang konkret seperti sentuhan, pelukan, dan ciuman. Tidak ada batasannya setahun harus berapa kali bertemu. Bila memungkinkan, sering-seringlah berjumpa dengan anak. Pada saat ayah atau bunda libur kerja atau ada waktu senggang, sempatkan untuk pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Adakan family timesehingga tercipta suasana yang menyenangkan.
* Tetapkan jadwal pertemuan keluarga. Misalnya, seluruh anggota keluarga akan berkumpul utuh saat hari-hari besar seperti lebaran atau libur nasional. “Antara pekerjaan dan keluarga harus seimbang,” jelas Roslina. Orang tua bekerja demi memenuhi kebutuhan keluarga termasuk anaknya, namun jangan hanya materi saja. Anak berhak menda patkan kasih sayang, cinta, dan perhatian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
