SPORTKU.COM - Perkembangan pasar motor sport memang peast. Terlihat dengan semakin beragamnya motor-motor yang beredar di jalanan seperti Honda CBR, Kawasaki Ninja dan sebagainya. Seiring dengan waktu, komunitas-komunitas berlatar belakang motor sport juga bermunculan. namun, apakah perkembangan pasar tersebut berpengaruh dengan dunia balap tanah air?
Terlihat di beberapa tahun silam, dengan adanya sebuah kejuaraan balap yang mempertandingkan kelas supporting untuk motor sport dengan cc nanggung ini memiliki peminat yang cukup banyak. Terlihat dari beberapa event seperti GP Mono di tahun 2009 untuk kelas Honda CBR 150, Indospeed dan Indoprix yang juga sempat membuka kelas Honda CBR 150 yang nyatanya di tahun itu memiliki peserta yang cukup banyak. Tak hanya pembalapnya, komunitas juga berhamburan untuk datang sekedar menyemangati rekan satu komunitasnya.
Kelas supporting yang juga menjadi sebuah ajang bergengsi di kalangan komunitas berlabel Honda CBR 150 tersebut bisa dibilang cukup sukses. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dengan melihat semakin banyak pemilik motor tersebut justru pesertanya semakin tenggelam, bahkan untuk musim 2012 sudah tidak ada kelas CBR 150 dan justru diganti dengan kelas Honda CBR 250 yang juga tidak memiliki banyak peminat. Apa yang menjadi penyebabnya?
Balap Honda CBR 150 dalam Kejuaraan GP Mono
"Awalnya kita semangat untuk ikut dalam balap ini. Namun, seiring berjalannya waktu dan bengkel semakin memiliki modal yang besar, akhirnya pembalap yang hanya menyalurkan hobi dengan tanpa ada modal yang besar tumbang satu persatu. Yang punya modal juga menjadi semakin kencang dan susah untuk bisa berkompetisi. Sehingga tergeser dengan tim bengkel yang besar," Ujar Paul, salah satu peserta balap OMR CBR 150.
"Dan untuk tahun 2012 kemarin, dengan ditutupnya kelas CBR 150 berganti dengan kelas CBR 250 semakin mencekik tim kecil. Disamping dana lebih besar untuk membangun motor, tim-tim bengkel besar pun juga mulai tergeser oleh tim pabrikan yang pastinya dana pembangunan motor jauh lebih besar. Otomatis, motor lebih kencang dan juga joki yang membalap juga memakai joki yang lebih berpengalaman. Hal ini juga mempengaruhi penonton menjadi berkurang karena komunitas sendiri tidak banyak yang ikut turun balap," Tambah Paul menutup perbincangan.
Maulana Ibrahim, C3 WMC Racing Team, Indospeed 2012
Ikuti Whatsapp Channel Republika
