Ahad 06 Jan 2013 16:20 WIB

Masyarakat Indonesia Paling Sering NgeTweet

Twitter
Twitter

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Sekarang ini siapa tak kenal dengan Twitter. Di Indonesia sendiri tak sedikit yang menggunakan Twitter. Jumah pengguna Twitter di Indonesia  sudah lebih dari 60 juta akun aktif. Indonesia masuk kedalam lima terbanyak jumlah penggunanya.

Jangan heran kalau kicauan pengguna Twitter di Indonesia selalu menjadi Trending Topic World Wide (TTWW). Pasti ada saja kata-kata atau kalimat buatan orang Indonesia yang masuk di urutan TTWW. Mulai dari nama-nama artis atau orang terkenal, event atau peristiwa yang sedang berlangsung. Sampai berbagai macam kata-kata alay atau gaul ikut berpartisipasi. Ini membuktikan kalau orang Indonesia doyan men-tweet dan retweet. Selain itu, kebanyakan dari mereka ialah para remaja mulai dari tingkat SMP, SMA hingga jenjang Perguruan Tinggi. Di usia yang masih produktif, mereka sangat aktif dalam beraktivitas termasuk membagi segala informasi di sosial media.

Terkadang, hashtag yang muncul di TTWW itu sifatnya tidak penting. Ketika membuka TTWW kita bahkan bisa menemukan #20barangpenting, #berapapersenjagomasak, #bisagangnamstylegak, #omspeakjawabcepaat, #RemajaIndonesiamainRTRW, dan lain sebagainya.Nothing knowledge just have fun.

Sebaiknya, ketika membagikan sebuah informasi kepada orang banyak, informasi itu bisa bermanfaat dan menarik. Bukan hanya sekedar menarik perhatian saja. Contohnya, hashtag #prayforjapan, #IndonesiaMenang, #smashblast, #RIP, #PSY, #gangnamstyle, #MothersDaydan lainnya.

Dengan begitu, ketika mengklik hashtag tersebut yang terbuka adalah segala informasi yang benar-benar sedang tren saat ini. Jadi, diharapkan untuk seluruh masyarakat pengguna Twitter untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya media sosial dalam memberikan informasi agar dapat memperoleh informasi yang bermanfaat pula. Khususnya para remaja. Jadikanlah media sosial sebagai media pembelajaran untuk memperoleh wawasan yang lebih luas lagi tentang pengetahuan umum.

Penulis: Khairunnisa Rahman – Ilmu Komunikasi, Universitas Islam 45 Bekasi

sumber : Unisma
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement