SPORTKU.COM - Koleksi jersey basket Neilson Gautama. [Lihat juga artikel tiga jersey basket favorit Neilson Gautama]. Ketika pertama kali Neilson Gautama mengoleksi jersey, sebenarnya jumlah koleksinya tidak terlalu banyak karena keterbatasan size dan alasan geografis.

Neilson lumayan disiplin dan mengontrol diri dalam membeli jersey. Artinya ia hanya membeli jersey yang sizenya sesuai dengan ukuran badannya, yaitu jersey dengan size youth L atau XL [jersey dengan size ukuran anak kecil, dimana ukuran XL merupakan ukuran terbesar untuk jenis jersey youth].

Untuk membeli jersey Youth yang ukurannya sesuai dengan badan Neilson tersebut tidak mudah, bahkan hampir tidak ada di toko-toko Indonesia.  Dulu Neilson mengaku harus main ke situs NBA store di internet, atau ke tokonya langsung di New York apabila ia ingin membeli jersey NBA dengan ukuran Youth. 

“Gue jadi makin rajin menambah koleksi jersey basket gue, khususnya jersey NBA, karena sekarang gue sudah mengetahui jenis bahan yang gue suka dan ukuran jersey yang sesuai dengan badan,” kilah Neilson.

Mengenai bahan baju, Neilson sangat menggemari jersey NBA tipe swingman Revolution 30 [Revo30], yaitu nama jenis bahan jersey yang dikeluarkan oleh Adidas [sponsor resmi jersey NBA saat ini] sejak musim NBA 2010-2011.

Alasan Neilson menyukai bahan jersey NBA Revo30 adalah karena ia menganggap jersey Revo30 perfect untuk bermain basket, mampu menyerap keringat dengan baik, enak dipakai untuk sekedar nyantai ataupun hanya untuk sehari-hari, dan bahannya juga enak buat tidur. Selain itu jahitan jersey Revo30 juga tidak mudah rusak apabila dicuci karena font nama dan nomor dijahit.

Saat ini Neilson juga sedang menggemari jersey dengan bahan Champion [untuk jersey NBA model lama], karena bahannya yang enak untuk dipakai tidur dan dipakai sehari-hari. Untuk jersey Champion, Neilson mengenakan ukuran youth XL 18-20.

Sekarang jumlah koleksi jersey basket Neilson sudah lebih dari 50 buah. “Gue ga bilang jumlah itu banyak, namun sudah lumayan memusingkan,” ujar Neilson.

50 jersey itu Neilson bagi dalam dua kategori, dimana setengah dari jersey-jersey tersebut dipigura dan dipajang di dinding kamar tamu, dan setengahnya lagi disimpan di lemari untuk dipakai. Jersey-jersey yang dipajang dalam pigura tentu saja tidak bisa dipakai lagi.

Di dalam jersey tertentu yang dipigura, ikut dipajang juga beberapa memorabilia/kenang-kenangan selama Neilson bekerja di bidang basket. Memorabilia tersebut di antaranya adalah tiket nonton pertandingan NBA, ID Pass media ketika bekerja sebagai reporter stasiun TV, foto-foto, dan kartu basket.

ID Pass media dan tiket nonton NBA tersebut didapat Neilson ketika bekerja ke berbagai negara seperti USA [Indiana, Seattle, New York, Los Angeles, Golden State], China [Beijing, Shanghai], Macau, dll. Sejauh ini Neilson sendiri sudah pernah pergi ke eksebisi partai NBA di China, pertandingan regular season NBA, All Star, dan Finals.

“Kalau dibilang koleksi jersey gue itu mahal-mahal, gue merasa itu agak subjektif. Soalnya kalau gue melihat ke atas dan membandingkan koleksi jersey gue dengan teman-teman yang gue tahu punya koleksi jersey yang lebih keren dan mahal, ya koleksi jersey gue jadi ga ada apa-apanya,” ucap Neilson.

Neilson biasa membeli jersey original NBA jenis replika [Champion] dan swingman [Revo30], dimana jenis jersey tersebut merupakan dua jersey NBA dengan harga termurah.

Apalagi harga jenis jersey NBA Revo30 size Youth itu lebih murah daripada jersey NBA untuk size adult/orang dewasa. Sebagai perbandingan, jersey NBA swingman size Adult berharga $90, sedangkan untuk jersey yang sama dengan ukuran Youth hanya berharga $60.

“Gue ga bilang koleksi jersey gue itu paling bagus atau banyak atau mahal. Namun satu hal yang bisa gue banggain adalah gue menyusun koleksi jersey gue dengan rapih. Mungkin ada orang yang punya koleksi jersey dengan jumlah lebih banyak dari gue, namun tidak disusun dengan rapih. Gue mempigura jersey-jersey gue, dan dipajang di sebuah ruangan dengan lighting lampu kuning, sehingga enak dilihat dan tercipta ambiance yang nyaman,” kata Neilson. "Jadi kalau gue lagi suntuk, bisa liatin jersey-jersey gue sambil nyantai dan bengong, hahaha."

Yang pasti walaupun jumlah jersey Neilson sudah mencapai 50 pasang lebih [per tanggal 01/08/12 sudah lebih dari 60 buah], ia berkata bahwa perjalanannya dalam mengoleksi jersey tidak akan berhenti sampai angka tersebut. “Gua pasti akan beli jersey lagi, dan jumlahnya akan terus bertambah karena emang udah suka,” ucap Neilson.

“Gue pengen memberi tahu saja buat teman-teman yang sudah melihat video dan foto mengenai koleksi jersey gue, bahwa tujuan gue sama sekali tidak bermaksud ingin pamer atau menyombong. Tujuan gue adalah kalau kalian punya jersey pemain-pemain yang gue suka dan mau menjualnya, silahkan menawarkan jersey tersebut ke saya. Kan sekarang kalian sudah tahu jersey-jersey pemain yang gue incer....hahaha,” ujar Neilson menutup wawancara dengan tertawa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika