Kamis 20 Dec 2012 16:22 WIB

Duh, Debut GP F1 Thailand Diundur

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Dyah Ratna Meta Novi
Mobil-mobil balap F1 saat berlaga di lintasan.
Foto: AP
Mobil-mobil balap F1 saat berlaga di lintasan.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Publik Thailand harus lebih bersabar untuk bisa menggelar balapan Formula 1 di negerinya. Debut Thailand sebagai tuan rumah ajang balapan paling prestisius sejagat itu diundur satu tahun.

"Mereka bilang 2014, tapi menurut saya sebaiknya 2015. Saya rasa  itu bagus untuk Thailand," kata CEO Formula 1 Bernie Ecclestone seperti dilansir laman Crash, Kamis (20/12).

Sebelumnya, Perwakilan Otoritas Olahraga Thailand, Kanokphand Chulakasem mengajukan penyelenggaraan Grand Prix F1 di Bangkok pada 2014.

Bersama perwakilan dari Red Bull, Chalerm Yoovidhya, Thailand menyanggupi biaya penyelenggaraan yang diajukan Ecclestone.

Biaya penyelenggaraan tersebut disepakati sama besar dengan nilai kontrak baru antara Singapura dan Ecclestone.

Pemerintah Thailand sendiri menyatakan kesanggupannya untuk menanggung 60 persen dari berapa pun harga yang diminta Ecclestone. Sisa 40 persen ongkos penyelenggaraan rencananya akan ditanggung oleh sponsor, yakni Red Bull dan Singha.

Sesuai rencana, Grand Prix Bangkok akan mengikuti format non-sirkuit seperti di Singapura. Balapan akan dilangsungkan di jalanan Bangkok pada malam hari.

Diundurnya GP Bangkok ini diduga  akibat masuknya Rusia di musim balapan 2014. Bangkok juga dinilai belum siap untuk menggantikan GP New Jersey yang ditunda untuk musim 2013 mendatang.

Selain Thailand, Prancis, Turki, dan Afrika Selatan juga mengincar peluang menggelar GP F1 pada 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement