Selasa 18 Dec 2012 19:30 WIB

Indonesia Tekuk Prancis di Catur Cepat Makita

Suasana kolong Jembatan Layang Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9), yang dipenuhi belasan warga bermain catur. ( Republika/Aditya Pradana Putra )
Suasana kolong Jembatan Layang Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (10/9), yang dipenuhi belasan warga bermain catur. ( Republika/Aditya Pradana Putra )

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tim catur Indonesia memenangi turnamen catur cepat, Makita Women Chess Match 2012, setelah melibas tim Prancis dengan skor akhir 10-6. Turnamen itu diselenggarakan gedung Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Bekasi, Selasa.

Dalam turnamen catur cepat empat babak pertandingan 17-18 Desember, yang mempertemukan Indonesia dan Prancis itu, tim Indonesia yang diwakili WGM Irene Kharisma Sukandar, WIM Medina Warda Aulia, WIM Chelsie Monica Sihite, dan WFM Dewi AA Citra, tampil mengesankan dengan unggul di tiga babak pertandingan.

Pada pertandingan babak keempat (terakhir), Selasa sore, Indonesia bermain imbang 2 - 2 lawan Prancis. Indonesia meraih satu poin tambahan lewat Medina yang mengalahkan WIM Natacha Benmeshbad pada langkah ke-43, dan Chelsie yang menang atas WIM Mathilde Congui langkah ke-54.

Sedang Prancis mencuri poin dari kekalahan Irene atas WGM Nino Maisuradze di langkah ke-36 dan Dewi yang ditaklukkan I'm Sophie Milliet pada langkah ke-30. Pada pertandingan sebelumnya di babak ketiga, pecatur Indonesia WIM Medina Warda Aulia tampil mengesankan, dia hanya butuh waktu dua menit - dari jatah 25 menit catur cepat - untuk menggulingkan WIM Mathilde Congui pada langkah ke-38.

Kemenangan lainnya diraih WGM Irene Kharisma Sukandar yang menyudahi permaianan WIM Natacha Benmesbah pada langkah ke-45. Sementara itu WIM Dewi AA Citra hanya bermain remis melawan WGM Nino Maisuradze pada langkah ke-24, sehingga keduanya berbagi setengah angka.

Prancis mencuri satu poin lewat kemenangan IM Sophie Milliet yang mengalahkan WIM Chelsie Monica Sihite. "Ini hasil yang cukup memuaskan, kami mampu mengalahkan tim kuat Prancis yang menduduki peringkat tujuh dunia," kata Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem.

Kedua negara itu selanjutnya akan kembali bertemu dalam pertandingan nomor catur klasik pada turnamen yang sama pada 19 - 21 Desember di tempat yang sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement