Rabu 12 Dec 2012 18:56 WIB

Ini Pertanyaan yang Dirindukan Para Guru

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Siswa madrasah (ilustrasi).
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Siswa madrasah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG -- Bagi praktisi pendidikan, Asep Sapa'at, hal yang dirindukan dari pelajar-pelajar Indonesia adalah keberanian untuk mengatakan "tidak" pada apa yang dikatakan gurunya.

Perkataan ini bukan diartikan sempit, tetapi lebih kepada penciptaan proses dialog antara guru dan pelajar. "Itu yang saya rindukan," kata dia kepada ROL, Rabu (12/12).

Menurut Asep, situasi itu memang menuntut peranan guru. Itu karena, guru berada pada posisi yang memungkinkannya memancing opini pelajar.

"Guru itu pusatnya, tapi bukan berarti terpusat, ada distribusi pemikian dalam transaksi pemikiran bersama pelajar," kata dia.

Asep menambahkan kondisi itu lagi-lagi merupakan dampak dari hubungan transaksional dari guru dan pelajar bukan hubungan humanis. Inilah yang harus dibangun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement