Rabu 28 May 2014 05:36 WIB

Dukungan Umat Islam ke Prabowo-Hatta Terus Mengalir

Rep: Amri Amrullah/ Red: Hazliansyah
Hatta Rajasa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hatta Rajasa menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke II dan Milad ke 86 Persatuan Tarbiyah Islamiyah - Persatuan Wanita Tarbiyah Islamiyah (Perwati) di Jakarta, Selasa (27/5) malam. 

Kedatangan Hatta bukan sekadar menghadiri undangan dan membuka acara Rapimnas, tapi juga menerima dukungan dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam ini.

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tarbiyah Islamiyah, Basri Bermanda mengungkapkan, seluruh pimpinan pusat dan daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah sepakat mendukung pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto dan cawapres Hatta Rajasa dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli mendatang. Menurut dia, Indonesia butuh pemimpin yang tegas, tidak berpihak ke asing serta berkomitmen menjaga marwah umat Islam.

Basri menegaskan, saat ini adalah pertaruhan bagi umat Islam dan bangsa Indonesia ketika negara tetangga lain sudah lebih dulu maju dan sejahtera. Ia menekankan perlunya pemimpin yang amanah bertanggung jawab menjaga nasib umat Islam sebagai mayoritas di bangsa ini. Terlebih kenyataanya hanya dua capres-cawapres yang maju dalam pilpres mendatang, dan akan lebih mudah melihat siapa dibalik kedua pasang capres tersebut.

Ia menerangkan, dalam pembahasan Forum Umat Islam (FUI) pada Maret lalu di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), telah mengamanatkan kepada seluruh ormas Islam untuk mendukung capres-cawapres yang sejalan memperjuangkan umat Islam di Indonesia. 

"Alhamdulillah ada dua pasang calon, dan setelah kita bahas, Indonesia butuh pemimpin yang tegas dan komitmen perjuangan keummatan. Karena itu bertepatan  dengan momentum Isra' Miraj ini kami sepakat mendukung pasangan Prabowo-Hatta," ujar Basri di hadapan seluruh pimpinan pusat dan daerah Persatuan Tarbiyah Islamiyah.

"Dukungan ini, tidak ada deal apapun dan kami sepenuhnya ikhlas demi kemajuan dan marwah umat Islam," tambahnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement