REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- pengamat politik Yunarto Wijaya mengatakan Foke alias Fauzi Bowo gagal memimpin Jakarta selama masa pemerintahannya. Dia menegaskan, Foke gagal dalam kinerjanya sebagai Gubernur DKI terkait dengan kegagalannya dalam pembangunan infrastruktur penanganan banjir. Selain itu, juga gagal dalam mengoptimalkan sarana transportasi publik, yaitu ketidak efektifan 13 dari 15 koridor busway yang ada.
Yunarto mengatakan, kesempatan terbuka lebar bagi para balon, karena kinerja incumbent yang kurang optimal. Selain itu, Yunarto pun mengkritik tentang biaya kampanye dalam perebutan kursi nomor satu DKI ini. Menurutnya, biaya kampanye yang dihabiskan relatif besar dan sia-sia.
Dia menghimbau sebaiknya parpol tidak perlu menghamburkan biaya besar dalam kampanye. Menurutnya, yang dibutuhkan masyarkat saat ini adalah kejelasan program untuk DKI dari para calon yang ada. "Hingga saat ini belum ada para balon yang menjelaskan program-programnya dalam kampanye Pilgub Tahun ini,"’ ujar Yunarto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
