Sabtu 01 Dec 2012 21:00 WIB

Mendiknas Kritisi Guru yang Paksakan Kemampuan Muridnya

Rep: Andi Mohamad Ikhbal/ Red: Taufik Rachman
Mendiknas M Nuh
Mendiknas M Nuh

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayan, Muhammad Nuh menyoal kalangan guru yang cenderung memaksakan kemampuan muridnya.

Padahal, kata Nuh, setiap orang memiliki potensi yang berbeda. Nuh mengatakan, dengan adanya pembaruan metode pendidikan, maka peluang siswa berinovasi menjadi lebih terbuka.

Metode pendidikan yang baru tidak hanya mengembangkan kemampuan intelejensi siswa. Melainkan juga, tingkat emosional dan upaya penyelesaian masalah. ''Dengan begitu, murid cenderung berfikir untuk mencari solusi melalui langkah alternatif,'' ujar Mendiknas saat melakukan sosialisasi kurikulum 2013 di Yogyakarta, Sabtu (1/12).

Dia menjelaskan, dengan adanya konsep kurikulum baru ini, maka guru wajib meningkatkan kemapuan mengajarnya. Kemendiknas akan memberikan pembinaan dan pelatihan berkomunikasi guru terhadap muridnya.

Karena, pada dasarnya, guru bukan lagi menjadi satu-satunya sumber ilmu. Menurut Nuh, justru para pendidik harus mampu membuka cakrawala murid agar dapat belajar dari lingkungan sekitar.

Sehingga, cara itu lebih melatih pola pikir peserta didiknya. ''Jangan belajar dari sumber ilmu yang sudah umum, siswa harus dituntut untuk kreatif,'' ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement