REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Putera Sampoerna Foundation, hari ini mengumumkan rencana mencetak 1.000 lulusan pada 2015. Jumlah lulusan ini akan dicapai dengan mengimplementasi pendidikan holistik abad 21 (21st Century Learning), sehingga lulusan Sampoerna Academy akan menjadi calon pemimpin Indonesia yang berkualitas.
Menurut Bambang Irianto, praktisi pendidikan yang juga berperan di Sampoerna Academy, institusi pendidikan dapat berperan dalam membantu mengatasi kekurangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa mendatang. Berdasarkan riset, saat ini terdapat kesenjangan yang mengkhawatirkan antara SDM yang tersedia dengan apa yang sesungguhnya dibutuhkan oleh industri pekerjaan.“Berdasarkan laporan tersebut, permintaan terhadap tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik akan meningkat dari 55 juta menjadi 113 juta pada tahun 2030, atau setara dengan kenaikan hampir 60 juta tenaga kerja,” ujar Bambang.“Hal ini mengharuskan sektor pendidikan kita untuk dapat mencetak lulusan yang mampu memenuhi standar permintaan industri pekerjaan baik nasional maupun internasional.”
Bambang menekankan pentingnya mengurangi kesenjangan di sektor pendidikan yang semakin melebar, hal ini juga akan berperan dalam menjamin pertumbuhan perekonomian Indonesia ke depannya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penerapan sistem pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan para siswa untuk menghadapi tantangan global di masa depan. Ini berarti, siswa tidak hanya dibekali dengan kemampuan akademis tetapi juga pengembangan kepemimpinan dan keterampilan hidup (life skills).
Reynold Hutabarat, Education Unit Coordinator Sampoerna Academy mengatakan, “Kebutuhan mendesak akan pendidikan berkualitas mengharuskan kita menjadi lebih kreatif dalam menyusun kurikulum sekolah. Inilah mengapa model pendidikan Sampoerna Academy menawarkan pengalaman yang lebih dari sekedar pendidikan akademis (beyond the classroom) kepada siswa-siswi kami. Mereka juga dibekali dengan keterampilan pengembangan karakter untuk membentuk mereka menjadi calon-calon pemimpin masa depan berkaliber tinggi –kami menyebutnya sebagai pendekatan pendidikan holistik abad ke-21.”
Sejak didirikan pada tahun 2009, Sampoerna Academy telah menyediakan akses terhadap pendidikan berkualitas untuk siswa-siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera. Untuk mengakomodasi meningkatnya permintaan terhadap sistem pendidikan berkualitas, pada tahun ini Sampoerna Academy telah membuka sistem berbayar kepada masyarakat luas, sehingga mereka dapat turut merasakan pendekatan unik yang ditawarkan Sampoerna Academy terhadap pendidikan dan ikut andil untuk menjadi SDM yang berkualitas dan berbudaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
