Sabtu 24 Nov 2012 10:00 WIB

Masyarakat Masih Kurang Kesadaran Beli BBM Nonsubsidi

Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas SPBU mengisikan BBM subsidi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mobil berplat nomor B 1129 PKV terlihat memasuki area pom bensin di daerah Benhil, Jakarta Selatan. Pengendara mobil tersebut hendak mengisi bahan bakar mobilnya yang berkecepatan 2000 cc. Pengendara tersebut memarkirkan mobilnya dibagian Premium.

Kami yang melihat kejadian tersebut merasa geram. Karena Pemerintah telah menginformasikan kepada masyarakat pengguna kendaran bermotor mengenai peraturan penggunaan bahan bakar subsidi dan non-subsidi. Untuk mobil berkecepatan 1500 cc ke bawah berhak menggunakan bahan bakar bersubsidi. Sedangkan untuk mobil berkecepatan 1500 cc ke atas harus menggunakan bahan bakar non-subsidi. Sementara untuk motor berkecepatan di bawah 125 cc berhak menggunakan bahan bakar bersubsidi. Sedangkan motor berkecepatan 125 cc ke atas harus menggunakan bahan bakar non-subsidi.

 

Namun masih banyak masyarakat yang tidak menaati peraturan tersebut. Masih banyak pengendara mobil diatas 1500 cc atau pengendara motor di atas 125 cc yang menggunakan bahan bakar bersubsidi, seperti premium untuk kendaraan yang digunakan. Seharusnya pemerintah lebih mempertegas peraturan tersebut, agar pemberian bahan bakar tersebut teratur dan tidak berlebihan.

Penulis: Andrari Ambarwati - (SMAN 35), Wahidiyah Khoirunnisa (SMAN 27) Siska Ayu Juliani (SMKN 39), Annisa NHKS (SMKN 14), Ni Imas Ayu Cahyani Adning (SMAN 20)

sumber : SMA/SMK se Jakarta Pusat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement