Sabtu 17 Nov 2012 07:30 WIB

Hati-hati dengan Antibiotik

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Didi Purwadi
Obat-obatan antibiotika. Ilustrasi
Foto: .
Obat-obatan antibiotika. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Banyak orangtua, demi menjaga kesehatan anaknya, memberikan antibiotik untuk dikonsumsi si buah hati. Misalnya untuk menjaga tubuh anak dari ancaman flu dan batuk.

Antibiotik memang berfungsi menekan perkembangan bakteri jahat dalam tubuh. Namun, tahukah anda terlalu sering mengonsumsi antibiotik justru menyebabkan efek negatif bagi tubuh.

Ahli dari Health Protection Agency, Dame Sally Davies, menyarankan seseorang sebaiknya berhenti menggunakan antibiotik untuk mengatasi penyakit karena infeksi ringan. Misalnya untuk menyembuhkan batuk, sakit tenggorokan, sinusitis, hingga sakit telinga.

"Pasien harus berhenti menggunakan antibiotik untuk penyakit-penyakit tersebut," kata Davies, dikutip dari the Guardian, Sabtu (17/11). Kebanyakan orang justru bisa sembuh dari penyakit-penyaki ringan tersebut tanpa perlu mengonsumsi antibiotik.

Ahli mikrobiologi dari Health Protection Agency, Cliodna McNulty, juga menyarankan mengurangi penggunaan antibiotik. Sebab, pasien justru lebih banyak meninggal akibat prosedur medis yang rutin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement