Senin 22 Oct 2012 20:11 WIB

Gula Darah tidak Stabil? Kenali Pemicunya

Periksa gula darah dengan berkala (Ilustrasi)
Periksa gula darah dengan berkala (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pola makan yang tidak terjaga baik serta gaya hidup tidak sehat, seringkali dianggap sebagai pemicu kadar gula darah yang tidak stabil pada penderita diabetes. Padahal ada beberapa penyebab yang memicu kadar gula darah tidak stabil.

Sebagaimana dilansir Boldsky, kondisi kadar gula darah yang tidak stabil ini biasanya terjadi pada penderita diabetes yang mengkonsumsi suplemen insulin. Tubuh lalu mengalami ketergantungan terhadap insulin.

Tanpa insulin, glukosa dalam tubuh tidak akan terkontrol. Fluktuasi terus-menerus pada kadar gula darah dapat sebabkan penderita kehilangan kesadaran. Hormon stress juga merupakan pemicu fluktuasi kadar gula darah. 

Kondisi stress dapat sebabkan kram pada setiap otot tubuh Anda. Hormon stress terkadang mempengaruhi cara kerja insulin di dalam tubuh, yang akhirnya memicu fluktuasi kadar gula darah. Penderita diabetes yang juga mengidap gastrointestinal akut juga bisa mengalami fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh. 

Gastrointestinal menyebabkan sistem pencernaan tidak bisa bekerja secara optimal. Bila makanan tidak tercerna dengan baik, maka tubuh akan kesulitan untuk mendapatkan glukosa. Fluktuasi kadar gula darah dapat menyebabkan berbagai hormon dalam tubuh menjadi tidak seimbang. 

Hal ini dapat memicu berbagai tipe penyakit autoimun seperti hipotiroidisme. Periksakanlah kadar gula darah secara rutin, supaya efek samping dari fluktuasi kadar gula darah ini dapat segera ditanggulangi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement