Senin 22 Oct 2012 14:51 WIB

Susi Susanti Ingin Kembalikan Kejayaan Bulu Tangkis Indonesia

Rep: citra listya rini/ Red: Taufik Rachman
Susi Susanti
Susi Susanti

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu legenda bulutangkis tanah air yang masuk dalam jajaran kepengurusan baru Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2012-2016 adalah Susi Susanti. Peraih medali emas di Olimpiade Barcelona 1992 silam ini didapuk sebagai staf ahli pembinaan dan prestasi.

Sebagai staf ahli pembinaan dan prestasi PBSI untuk empat tahun ke depan, Susi berambisi untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia yang saat ini tengah terpuruk. Di bawah Rexy Mainaki yang menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi, Susi akan saling membahu menyusun rencana dan strategi untuk meningkatkan prestasi bulutangkis nasional.

"Sebagaimana harapan bangsa Indonesia, saya juga menginginkan bulutangkis Merah Putih bisa berjaya lagi. Butuh kerja keras untuk mewujudkan itu," kata Susi kepada Republika di Jakarta, Senin (22/10).

Menjabat sebagai staf ahli pembinaan dan prestasi, istri Alan Budikusuma ini mengutarakan akan menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan panjang, bersama seluruh pengurus besar PBSI periode 2012-2016. '

Untuk program kerja jangka pendek misalnya, kata Susi, mengejar prestasi maksimal di turnamen terdekat. "Tahun depan itu yang terdekat adalah Piala Sudirman dan All England," ujarnya.

Sedangkan untuk program jangka menengah dan panjang, Susi menyebutkan salah satunya adalah melakukan regenerasi pemain. Menurutnya hal itu penting untuk menopang prestasi bulutangkis Indonesia di tengah keperkasaan negara-negara lain di dunia.

"Intinya melakukan perubahan menuju yang lebih baik. Tapi, untuk rincinya biar Rexy Mainaki sebagai Kabid Binpres yang memaparkannya," tutur Susi.

Struktur kepengurusan baru PBSI kali ini juga menambah pos baru yaitu kepala bidang pengembangan jaringan daerah, fasilitas dan kaum muda. Menurut Sekretaris Jenderal PBSI yang dipilih tim Formatur Musyawarah Nasiobal PBSI ke XXI, Koesdarto Pramono, untuk memudahkan komunikasi dengan daerah termasuk mencari bibit baru di luar Pulau Jawa, PBSI menempatkan koordinator wilayah barat, tengah dan timur.

 

"Pembentukan pos baru ini sudah dipikirkan sejak kepengurusan era Pak Djoko Santoso. Pos baru ini agar menciptakan komunikasi yang harmonis antara pengurus besar pusat dan daerah. Pengembangan di daerah agar lebih intensif," kata Koesdarto.

Ditambahkan Sekretaris Jenderal Demisioner, Yacob Rusdianto yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas, pengadaan pos baru tersebut juga untuk mengurangi kesenjangan pembinaan bulutangkis antara dalam dan luar Pulau Jawa. "Ini kelanjutan program lama. Agar pembinaan merata di dalam dan luar Pulau Jawa," ujar Yacob.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement