Ahad 21 Oct 2012 08:56 WIB

Yuk Kita Charger Motivasi

Sampul depan Agar Alquran Menjadi Motivasi Hidup Anda.
Foto: Blogspot.com
Sampul depan Agar Alquran Menjadi Motivasi Hidup Anda.

REPUBLIKA.CO.ID,Terkadang orang berfikir motivasi itu muncul dari orang lain. Disadari ataupun tidak motivasi terbesar adalah oleh diri sendiri. Motivasi merupakan seluruh proses gerak, termasuk situasi yang mendorong, dorongan yang timbul dalam diri individu, tingkah laku yang ditimbulkannya, dan tujuan atau akhir dari gerakan tersebut. Sebelum timbulnya motivasi, ada yang disebut motif.

Motif merupakan alasan-alasan, dorongan yang menyebabkan manusia melakukan suatu perbuatan. Kehidupan manusia tak luput dari kedua aspek tersebut. Keduanya sangat berhubungan, karena setelah adanya motif tak akan terlaksana sebelum adanya motivasi untuk melakukan hal tersebut.

Contoh motif seperti ingin menguasai dan lancar berbahasa asing, maka akan timbul motivasi untuk bisa mewujudkannya dengan menghafal 5 kosa kata secara rutin setiap hari. Dan adapun pengaruh eksternal yang berperan contohnya, dia seperti itu karena tidak mau terkalahkan oleh kawannya yang sudah mahir berbahasa asing. Jadi motivasinya tumbuh dari dalam diri dengan dipengaruhi oleh aspek eksternal lainnya. Sebagaimana pun bagusnya motivator mensugestikan sesuatu pada kita, namun tidak ada motivasi yang timbul dari dalam diri untuk melakukan hal tersebut maka tidak akan terlaksana meskipun motivasi dari luar telah begitu berkualitas dan berbobot.

Maka kunci utama dari motivasi adalah dari dalam diri kita dan dipengaruhi oleh motivator eksternal juga aspek lainnya. Untuk memunculkan motivasi pada diri kita, maka dibutuhkan motivation charger. Motivation charger adalah kegiatan yang kita lakukan untuk men-charge motivasi kita. Salah satu cara motivation charger adalah dengan seringnya mendengar motivasi-motivasi dari para motivator ataupun dengan cara banyak mendengarkan siraman rohani, dengan demikian munculah semangat untuk selalu menjadi lebih baik. Kuncinya tetap ada pada diri kita, karena meskipun kita sering mendengarkan kata-kata motivasi atau siraman rohani, tapi diri kita tidak memotivasi untuk menjadi yang lebih baik itu akan sia-sia. Rubah mind set kita untuk selalu memotivasi diri menjadi yang lebih baik.

penulis: Desti Puspanuingrum (Mahasiswi Jurnalistik, Fakultas Komunikasi dan Dakwah UIN Sunan Gunung Djati)

sumber : UIN Sunan Gunung Djati
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement