REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Toyota Motor Corporation akan mengenalkan 14 mobil hybrid baru pada 2015 sebagai bentuk pemusatan teknologi dapurpacu-nya.

"Pada 2015, kami ingin mencapai perbaikan efisiensi bahan bakar dari 10 persen ke 20 persen pada model yang mengadopsi pengembangan mesin dan dapurpacu," kata Pimpinan Pengembangan Produk Toyota, Takeshi Uchiyamada, seperti dikutip Automotive News.

Penjualan mobil hybrid Toyota, yang dipimpin Prius, memberikan porsi 10 persen terhadap seluruh penjualan mobil Toyota secara global.

Terkait strategi teknologi ramah lingkungannya, perusahaan otomotif asal Jepang itu akan melipatgandakan standar dapurpacu-nya dengan mengusung mesin hemat bahan bakar pada mobil non-hybrid.

Pada 2014, Toyota akan mulai mengenalkan mesin "direct-injection" baru dan mengikuti rencana perampingan mesin "turbocharge".

Namun, para teknisi Toyota masih memperdebatkan bagaimana penerapan teknologi itu, termasuk penggabungan 'direct-injection' dan hybrid demi melahirkan generasi baru mobil-mobil hybrid Toyota.

Berikut sejumlah elemen kunci rencana Toyota:

* Mesin Atkinson 2,5 liter direct-injection akan diterapkan untuk pertamakali pada mobil hybrid pada 2013.

* Mesin turbo-charge 2,0 liter pada 2014.

* Pergantian ke teknologi CVT pada kendaraan-kendaraan berukuran kecil dan menengah.

* Transmisi otomatis enam hingga delapan percepatan pada mobil-mobil berukuran besar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika