REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU--Sebanyak 3.170 atlet dan ofisial berbagai cabang olahraga dan daerah telah pulang kampung sehingga tidak bisa menghadiri acara puncak penutupan Pekan Olahraga Nasional XVIII 2012 yang akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI Boediono.
"Sudah sekitar 3.170 atlet dan ofisial yang telah pulang melalui jalur udara. Gelombang kepulangan itu telah berlangsung sejak tanggal 16 September hingga saat ini," kata Suryo, seorang petugas pada posko utama untuk urusan transportasi kontingen di Pekanbaru, Kamis.
Menurut rekapan daftar kepulangan kontingen pada posko utama di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, pada tanggal 16 September ada sebanyak 205 atlet dan ofisial yang terbang maupun menggunakan jalur darat untuk kembali ke kampung halaman.
Pada hari itu, kata petugas, ada sebanyak 14 kontingen berbagai provinsi seperti Sumatra Barat, Jambi Gorontalo, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, Sumatra Utara, Nusa Tenggara Barat, Aceh, Yogyakarta serta Banten.
Para kontingen tersebut, kata dia, terdiri dari beberapa cabang olahraga yang memang telah tuntas di pertandingkan sejak tanggal 16 September, meliputi renang, sepak bola, karate, tarung derajat. atletik dan lainnya.
"Sementara untuk hari ini, ada sebanyak 787 orang atlet dan offecial yang sudah pada berpulangan baik lewat jalur udara maupun jalur darat. Mereka yakni asal 15 daerah provinsi seperti Aceh, Bengkulu, Banten, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, serta Jambi dan Sumatra Barat," kata Kepala Bidang Perhubungan Udara pada Dinas Perhubungan Riau Eddy Sukiatnadi.
Menurutnya jadual kepulangan atlet dan offesial berbagai daerah yang usai berlaga pada PON Riau masih akan terus terjadi hingga tanggal 21 sampai dengan 22 September mengingat sebagian ada yang memilih untuk tinggal lebih lama di Pekanbaru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
