Kamis 20 Sep 2012 07:06 WIB

Olahraga Bikin Anak Pintar di Sekolah Lho..

Rep: Umi Lailatul/ Red: Hafidz Muftisany
Anak Berolahraga (ilustrasi)
Anak Berolahraga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Orang tua mana yang tak ingin anaknya giat belajar dan lebih baik saat sekolah. Semua orang tua pasti ingin anaknya seperti itu. Bagi anda para orang tua, tidak ada salahnya mengajarkan anak anda untuk rajin olahraga. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Archives of Pediatrics Adolescent Medicine menunjukkan olahraga dapat mendukung akademis anak anda selama di sekolah.

Amika Singh, salah satu peneliti mengatakan temuan itu bisa menjadi sumber rujukan bagi sekolah agar seimbang antara aktivitas akademik maupun olahraga. Hal yang sama bisa diterapkan di rumah.

''Olahraga itu bisa berupa berdiri setiap setengah jam di kelas dan melakukan sesuatu,'' kata Singh, peneliti dari Universitas Pusat Medis Amsterdam. Tak hanya itu, olahraga juga bisa dilakukan melalui bersepeda saat berangkat ke sekolah. Aktivitas tersebut tak hanya terbatas pada aktivitas jasmani yang standar.

Singh dan rekannya melakukan penelitian ini pada anak-anak. Anak-anak itu diuji kemampuan Matematika, bahasa, pemikiran umum dan tes memori. Hasil penelitian tersebut menunjukkan anak yang berolahraga lebih lama memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Laporan dari Amerika Serikat juga menunjukkan hal yang sama. Siswa kelas dua dan tiga yang mendapat 90 menit tambahan olahraga per minggunya meraih nilai lebih baik dibandingkan yang tidak. Mereka mampu meraih skor tes ejaan membaca dan Matemaika lebih baik dibandingkan yang tidak berolahraga. Itu mungkin karena anak-anak bisa berkonsentrasi lebih baik saat mereka cukup berolahraga.

Selain itu, dengan adanya aktivitas fisik maka aliran darah ke otak akan meningkat sehingga suasana hati juga akan baik. Asosiasi Jantung Amerika menyarankan agar pendidikan jasmani dilakukan selama 2,5 jam dalam seminggu. Sementara itu, istirahat juga tetap dibutuhkan. Istirahat perlu dilakukan anak-anak selama 20 menit setiap harinya.

sumber : reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement