Selasa 18 Sep 2012 03:31 WIB

Suzuki Incar UKM Ritel dan Distribusi

Suzuki Mega Carry Xtra
Suzuki Mega Carry Xtra

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Suzuki Indomobil Sales, membidik kalangan usaha kecil dan menengah (UKM) yang bergerak di bidang ritel dan distribusi sebagai pasar kendaraan pick-up terbaru, Mega Carry Xtra.

"Melihat ceruk pasar yang ada, kendaraan ini sangat cocok untuk mengangkut barang berukuran ekstra besar dengan ditunjang mesin yang irit dan kuat," kata Direktur Penjualan PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Davy Tulan di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan mobil pick terbaru itu membidik pengusaha kecil dan menengah, distributor, dan retailer, yang membutuhkan bak mobil lebih besar untuk muatan yang lebih banyak.

Mobil tersebut memiliki luas bak berukuran 2450 mm dan 1670 mm, sehingga bisa dimanfaatkan UKM untuk mendistribusikan keperluan usaha seperti pengiriman produk jual atau material usaha lainnya.

Diakuinya mesin Mega Carry Xtra sama dengan generasi sebelumnya yaitu Mega Carry. Mobil tersebut mengusung mesin 1.493cc, G15A, dengan daya maksimum sebesar 92,4 PS/6000 rpm. Perbedaannya hanya pada kapasitas bak saja.

Selain itu, para pelaku usaha, menurut Davy, bisa memperoleh efesiensi karena perbedaan harga produk baru ini dengan Mega Carry hanya sebesar Rp 6,1 juta per unit. "Pembeli tinggal menambahkan uang kredit Rp 205 ribu per bulan dengan keuntungan mendapat kapasitas mobil yang lebih besar," katanya.

Produk terbaru Suzuki ini dibanderol sebesar Rp.99,9 juta per unit lebih mahal Rp.6,1 juta dibanding Mega Carry yang berharga Rp 93,8 juta per unit.

Davy mengatakan produk ini juga menyambut antusiasme pasar mobil pick-up yang terus meningkat. "Pasar mobil pick up mencapai 11-12 persen dari total pasar mobil secara nasional," katanya.

Dia mengklaim pangsa pasar Suzuki mencapai 50 persen dari total pasar pick up di Indonesia. Mega Carry Xtra tersebut, kata dia, belum akan diekspor. Dia menargetkan penjualan Mega Carry Xtra mencapai 1.000 unit per bulan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement