Kamis 23 Aug 2012 14:15 WIB

Menkopolhukam: Laporkan Jika Ada Provokasi SARA Pilkada

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Menkopolhukam Djoko Suyanto.
Foto: Antara/Siswowidodo
Menkopolhukam Djoko Suyanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru-baru ini beredar video lewat situs youtube yang mengancam akan terjadi kembali peristiwa kerusuhan 1998 jika pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) DKI Jakarta 2012 dimenangkan calon tertentu. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, mengatakan agar masyarakat melaporkan segala isu provokatif yang berbau SARA.

"Apabila masyarakat menemukan video atau selebaran bernada provokatif dan berbau SARA, agar melaporkan kepada aparat yang berwajib," kata Menko Polhukam, Djoko Suyanto dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Kamis (23/8).

Djoko mengakui beredarnya video melalui youtube dan selebaran di masyarakat yang cenderung mendiskreditkan kelompok etnis tertentu. Menurutnya hal ini masih dilakukan pendalaman oleh aparat kepolisian.

Dalam video tersebut, terdapat seseorang dengan wajah tertutup dan diedit dengan latar belakang peristiwa 1998 lalu. Seolah-olah menggambarkan jika calon gubernur tertentu yang menang dalam pemilukada DKI Jakarta putaran kedua, maka akan terulang peristiwa tersebut.

Djoko menambahkan peristiwa 1998 jangan sampai terulang. Ia pun menyebut adanya video tersebut bertujuan menghasut dan mengancam proses demokrasi di negeri ini. "Perlu kewaspadaan aparat dan kita semua. Kami mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab dan selalu menjaga kerukunan," imbaunya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement