Rabu 08 Aug 2012 19:42 WIB

ITS Terima 10 Calon Mahasiswa Papua

Lambang ITS Surabaya.
Foto: carikampus.com
Lambang ITS Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – ITS Surabaya menerima 10 calon mahasiswa Papua yang diseleksi melalui jalur baru yang digagas Direktorat Pendidikan Tinggi Kemendiknas, yakni jalur KS Papua (Kerja Sama Papua).

"ITS turut serta dalam usaha pemerintah melakukan pemerataan pembangunan di seluruh pelosok negeri. Tidak kurang dari 10 calon mahasiswa Papua akan menempuh pendidikan di ITS," kata Kepala Biro Akademik ITS, Ismaini Zain, Rabu (8/8).

Ia menjelaskan sepuluh calon mahasiswa dari Bumi Cendrawasih itu bersama semua mahasiswa baru ITS akan diterima secara resmi oleh Rektor ITS, Prof Dr Ir Triyogi Yuwono DEA, di Gedung Grha kampus ITS Sukolilo, Surabaya, Kamis (9/8).

"KS Papua yang dibuka tahun ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dengan ITS untuk mendukung program 1.000 doktor dari Dikti guna mempercepat proses pembangunan di seluruh pelosok negeri, khususnya Papua," papar Ismaini.

Menurut dia, sepuluh orang terpilih melalui proses seleksi yang dilakukan sendiri oleh Pemprov Papua. Mereka menyeleksi 23 peserta, lalu dipilih 10 orang untuk menempuh pendidikan S1 di kampus ITS.

Seperti halnya jalur masuk Program Kemitraan dan Mandiri (PKM), sepuluh orang yang terpilih ini akan mendapat biaya pendidikan dan 'living cost' hingga lulus dari pihak pemerintah pusat.

Secara skematis, KS Papua tidak jauh berbeda dengan jalur masuk PKM, namun calon mahasiswa dari Papua yang tersebar di seluruh universitas ternama di Pulau Jawa ini memiliki kewajiban untuk kembali ke daerah asal mereka di Papua, setelah menyelesaikan pendidikannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement