REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Indonesia kembali gagal menambah peluang perolehan medali di ajang Olimpiade London. Ini setelah satu-satunya wakil Indonesia di nomor atletik putra nomor 100 meter, Fernando Lumain, gagal melaju ke semifinal. 

Langkah Lumain harus terhenti di babak pertama setelah menempati urutan terakhir. Berada di Heat 2, Lumain menjadi yang paling buncit dari tujuh atlet lain yang tergabung. Ia mencatatkan waktu 10.90 detik. Terpaut 0.93 detik dari pelari Amerika Serikat Justin Gatlin yang finis terdepan.

Catatan waktu yang ditorehkan Lumain di babak ini tentu masih kalah dengan catatan yang ia toreh di tahap praeliminasi. Di tahap sebelumnya, Lumain berhasil finis dengan perolehan waktu 10.8 detik. Ia menempati peringkat dua dibawah pelari asal Suriname, Jurgen Themen yang membukukan waktu 10.55 detik.

Atas hasil ini, Gatlin yang berada di garda terdepan bakal ditemani sprinter Bahama, Atkins Derrick, dan pelari asal Trinidad, Ronder Sorillo yang menempati uturan kedua dan ketiga di heat 2 ini.

Sementara pemegang rekor dunia dengan 9.58 detik dan rekor Olimpiade 9.69 detik, Usain Bolt, belum mampu mencapai perolehan terakhirnya  itu. Ia pun harus bekerja ekstra keras dalam babak semifinal nanti.

Meski menjadi yang tercepat di heat 4, Bolt hanya menorehkan waktu 10.09 detik. Sedangkan pelari asal Amerika Serikat, Bailey Ryan, yang bertanding di heat 3, sukses membukukan waktu lebih cepatm 9.88 detik.  

Ikuti Whatsapp Channel Republika