Sabtu 04 Aug 2012 09:06 WIB

Inilah Penyebab Penderita Sinus Sering Bersin

Bersin
Foto: strangehistory.net
Bersin

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi orang yang menderita sinusitis (radang sinus), yang sering disebut orang dengan penyakit sinus, biasanya cenderung lebih sering bersin dibanding dengan orang normal. Kini, peneliti akhirnya mengetahui penyebab di balik penderita sinusitis yang sering bersin.

Seperti diketahui, bersin merupakan salah satu cara tubuh untuk merestart tubuh secara alami. Hal itulah mengapa seseorang perlu bersin. Namun, sayangnya bagi para penderita sinusitis tidak bisa dengan mudah me-restart tubuh mereka.

Menurut para peneliti dari University of Pennsylvania, hidung kita memerlukan “reboot” saat kelelahan, dan ini merupakan restart biologis yang dipicu oleh gaya tekanan bersin.

Ketika bersin bekerja dengan baik, bersin akan me-reset lingkungan dalam saluran hidung sehingga partikel “buruk” yang terhirup melalui hidung dan terperangkap. Bersin ini dilakukan dengan sinyal biokimia yang mengatur detak silia (bulu mikroskopis) pada sel-sel yang melapisi rongga hidung kita.

“Sinusitis memang jarang menyebabkan kematian, tetapi ia memiliki dampak besar pada kualitas hidup, dengan sebagian besar berawal dari menurunnya jumlah lendir di hidung” ungkap Noam A. Cohen dari universitas tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Dengan memahami proses mengenai pasien dengan sinusitis yang tidak bisa membersihkan lendir dari hidung dan sinus, kita masih bisa mencoba untuk mengembangkan strategi baru untuk pembersihan lendir (mucus) dan meningkatkan kualitas hidup mereka,” tambah Cohen seperti dikutip Zeenews.com.

Penelitian ini menggunakan sel dari hidung tikus yang hidup dalam inkubator dan mengukur bagaimana sel-sel ini membersihkan lendir. Peneliti juga memeriksa bagaimana sel-sel menanggapi bersin simulasi (embusan udara) dengan menganalisis sel tanggapan biokimia.

Beberapa percobaan direplikasi di sinus manusia dan jaringan hidung yang dihilangkan dari pasien dengan sinusitis dan tanpa sinusitis. Lalu, peneliti menemukan bahwa sel-sel dari pasien dengan sinusitis tidak menanggapi bersin dengan cara yang sama seperti sel yang diperoleh dari pasien dengan tanpa sinusitis.

Para peneliti berspekulasi bahwa bersin pada pasien sinusitis lebih sering karena mereka gagal untuk me-reset lingkungan hidung dengan baik atau kurang efisien dalam melakukannya. Demikian penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal FASEB. 

 

sumber : duniafitnes.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement