REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Pusat Partai Persatuan Indonesia (DPP PPP) secara resmi mendukung pasangan nomor urut satu, Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) pada Pilkada DKI 2012 putaran kedua.
Deklarasi dukungan berlangsung di markas partai berlambang Ka'bah, Jakarta, Kamis yang disampaikan langsung oleh Ketua Umum DPP PPP sekaligus Menteri Agama, Suryadharma Ali.
Turut hadir pada acara deklarasi, calon incumbent Fauzi Bowo, Ketua DPW PPP DKI Lulung Lunggana, Wakil Ketua DPP PPP sekaligus Wakil Ketua MPR Lukman Hasibuan dan Wakil Ketua DPP PPP Suharso Monoarfa.
Suryadharma Ali mengatakan PPP memiliki sejumlah pertimbangan, yakni Jakarta sebagai kota besar, kota internasional, dan kota pusat diplomasi dimana setiap keputusan politik baik bersifat nasional maupun internasional ditetapkan. Pertembangan lain, Jakarta juga sebagai kota perdagangan, budaya, wisata serta terdapat berbagai persoalan yang dihadapi seperti macet, banjir, sampah.
Melihat kondisi tersebut, DPP PPP menetapkan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Foke-Nara untuk menjadi DKI 1 dan 2 periode 2012-2017.
"Kami punya keyakinan, Jakarta yang merupakan kota multifungsi, multi peran dan multi masalah, pasangan Foke-Nara mampu menyelesaikannya. Sosok Foke merupakan birokrat yang memiliki jam terbang tinggi dan panjang, sehingga memiliki pengalaman yang komprehensif," ujarnya.
Suryadharma tak menampik, setiap pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dalam sosok Foke dan Nara. "Namun yang membuat PPP tidak yakin sama sekali adalah, apabila kekurangan Foke selama menjabat gubernur akan mengulangi kekurangan serupa untuk kedua kalinya saat terpilih kembali," ungkapnya.
Suryadharma menegaskan, PPP telah menjalin komunikasi dan dari ke hati sehingga berkeyakinan mendukung Foke. "PPP berkesimpulan Foke merupakan sosok pembaharu yang akan melakukan perubahan bagi Kota Jakarta," tegasnya. Bila terpilih kembali, lanjut Suryadharma, PPP akan mengawal kepemimpinan Foke-Nara agar komitmen kepada warga Jakarta lebih terasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
