Rabu 01 Aug 2012 23:49 WIB

PBSI Putar Otak Selamatkan Greysia/Meiliana dari Diskualifikasi

Rep: Citra Listya Rini/ Red: Karta Raharja Ucu
Greysia-meiliana
Foto: antara
Greysia-meiliana

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PB PBSI) Djoko Santoso angkat bicara seputar keputusan didiskualifikasinya ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari dari Olimpiade London 2012. Djoko berjanji bakal mengevaluasi kasus tersebut.

Bersama dua ganda putri Korea Selatan, dan ganda putri Cina, Greysia/Meiliana dieliminasi Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) karena dinilai 'main sabun'. "Kita terima keputusan ini dengan hati besar, kita akan mereview ke dalam," kata Djoko dalam keterangan tertulis yang dikirimkan pengurus Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dari London, Rabu (1/8).

Melihat kejadian yang merugikan Indonesia ini, Djoko selaku pucuk pimpinan organisasi bulutangkis se-Indonesia mengatakan, pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis. Selain itu, kata dia, PB PBSI juga akan menyampaikan usulan ke BWF untuk merubah sistem pertandingan yang ada ini.

Empat pasangan ganda putri bulutangkis didiskualifikasi dari ajang Olimpiade London 2012. Alasannya, keempat ganda putri tersebut dinilai memanipulasi permainan agar kalah satu sama lain.

Keempat pasangan ganda putri tersebut adalah ganda putri Indonesia; Greysia Polii/Meiliana Jauhari, unggulan pertama Cina; Wang Xiaoli/Yu Yang, dua ganda putri Korea Selatan; Jung Kyung-eun/Kim Ha-na serta Ha Jung-eun/Kim Min-jung.

Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menyebut, keempat ganda putri itu 'main sabun'. Kedelapan atlet dinilai 'tidak bermain sepenuh hati' dan bersikap tidak sportif satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk memanipulasi undian di laga perempat final. (baca: 'Main Sabun', Empat Ganda Putri Didiskualifikasi).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement