Senin 30 Jul 2012 23:25 WIB

Jelang Lebaran, Permintaan Mobil Bekas Meningkat

Showroom mobil (ilustrasi).
Foto: semarang.olx.co.id
Showroom mobil (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIKARANG--Transaksi pembelian mobil bekas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mulai mengalami peningkatan rata-rata 10 persen menjelang perayaan Idul Fitri 1433 H dibandingkan hari normal.

"Tingginya penjualan mobil bekas jelang Lebaran sudah terasa sejak dua pekan menjelang Ramadhan," ujar marketing penjualan MD Mobil, Yanto, di Cikarang, Senin.

Menurut dia, ada perubahan volume penjualan, pada hari biasa, pihaknya menjual sekitar dua unit per pekan. Sedangkan pada bulan Ramadhan meningkat menjadi lima unit per pekan.

Menurut dia, penjualan mobil bekas pada Maret lalu memang sempat turun karena pemerintah mengumumkan akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, ketika pemerintah menunda kenaikan BBM, penjualan mobil kembali meningkat.

Menurut dia, show room MD Mobil yang berlokasi di Kecamatan Tambun Selatan ini kerap dikunjungi puluhan orang dalam sehari. Mereka yang datang ada yang berniat membeli atau sekadar mengecek harga pasaran.

"Dua pekan sebelum puasa, tingkat kunjungan meningkat, sehari puluhan orang. Padahal biasanya, kurang dari 10 orang," katanya.

Sedangkan jenis kendaraan bekas yang banyak diincar calon pembeli adalah minubus Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia.

"Jenis mobil tersebut memang didesain untuk menampung keluarga. Harga pun relatif terjangkau," katanya.

Sementara itu, Johadi, salah satu calon pembeli mobil bekas mengaku mencari jenis mobil yang besar untuk keperluan mudik dan mudah untuk menjual kembali dengan harga yang kompetitif.

"Saya biasa menggunakan "city car" sebagai kendaraan sehari-hari, namun kurang nyaman untuk dipakai mudik ke rumah mertua kami di Yogyakarta," katanya.

Sejumlah mobil bekas yang menjadi pilihannya adalah mobil-mobil MPV seperti Kijang, Grand Livina, dan lainnnya, karena cenderung bertahan harganya di pasaran

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement