Senin 30 Jul 2012 15:44 WIB

Server Kemendiknas Ngadat, Uji Kompetensi Guru Urung Dilakukan

Rep: lilis sri handayani/ Red: Taufik Rachman
Uji kompetensi guru
Foto: agung fatma putra
Uji kompetensi guru

REPUBLIKA.CO.ID,INDRAMAYU – Ribuan peserta ujian kompetensi guru di Kabupaten Indramayu, kecewa. Pasalnya, pelaksanaan ujian yang seharusnya mereka ikuti, tertunda. Hal itu menyusul sistem koneksi internet yang mengalami gangguan sehingga naskah ujian tidak bisa dibuka.

Ujian kompentensi guru di Kabupaten Indramayu itu digelar di 20 titik lokasi ujian, Senin (30/7). Ribuan guru yang mengikuti ujian itu terbagi menjadi beberapa gelombang. Namun untuk gelombang I, panitia memutuskan untuk menundanya hingga  Jumat (3/8) mendatang.

Salah satu titik yang dijadikan lokasi ujian adalah di SMP Negeri 2 Sindang, Jalan Murahnara, Indramayu. Para guru yang akan mengikuti ujian tersebut sudah berdatangan sejak pagi hari.

Namun, pelaksanaan ujian bagi guru-guru bersertifikasi itu gagal karena server di Kementerian Pendidikan Nasional tidak dapat dikoneksi. Akibatnya, naskah ujian tidak bisa dibuka oleh mereka. ‘’Ya jelas kami kecewa karena sebelumnya sudah mempersiapkan diri,’’ ujar seorang guru yang enggan disebut namanya.

Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sindang, Abdul Mutholib, menjelaskan, jadwal ujian kompetensi gelombang pertama seharusnya mulai berlangsung pukul 07.30 WIB hingga 10.00 WIB. Namun, sudah lebih dari pukul 10.00 WIB, jaringan internet belum juga dapat terkoneksi. ‘’Koneksi internet di Pusat mati dan tidak bisa dibuka peserta,’’ kata Abdul Mutholib.

Padahal, saat itu peserta gelombang II ujian kompetensi sudah mulai berdatangan. Akibatnya, panitia memutuskan pelaksanaan ujian peserta gelombang pertama ditunda. ‘’Intinya kami di daerah sudah siap untuk melaksanakan ujian, hanya saja ada kendala teknis di server pusat,’’ tegas Abdul Mutholib.

Ketika pelaksanaan ujian gelombang kedua dilaksanakan, koneksi internet secara bertahap mulai berlangsung normal. Namun, para peserta ujian kerap mengalami kendala seperti soal yang sulit dan masalah pengisian.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu, Odang Kusmayadi, mengungkapkan, para guru yang gagal mengikuti ujian pada gelombang pertama akan mengikuti ujian pada Jumat (3/7) mendatang. Dia menyebutkan, ada sekitar 1.200 orang guru yang ujiannya ditunda. ‘’Ujian akan tetap dilaksanakan,’’ tegas Odang.

Menurut Odang, uji kompetensi bagi guru itu merupakan program Pemerintah Pusat. Tujuannya, untuk melakukan pemetaan potensi guru yang ada di daerah sehingga tidak terjadi ketimpangan.

Odang juga menambahkan, ujian kali ini merupakan tahapan uji coba yang harus diikuti oleh seluruh guru. Mulai dari jenjang TK hingga SMA/SMK, kepala sekolah, dan pengawas pendidikan. ‘’Jadi tidak ada kaitannya dengan kesejahteraan guru yang diberikan pemerintah,’’ tandas Odang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement