Kamis 26 Jul 2012 23:48 WIB

Sebagian Atlet Indonesia tak Ikut Pembukaan Olimpiade

  Penyambutan atlet Indonesia beserta Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir secara resmi di Olimpiade 2012 di London pada Senin sore (23/7).
Foto: Zeynita Gibbons/Antara
Penyambutan atlet Indonesia beserta Chef de Mission Kontingen Olimpiade Indonesia, Erick Thohir secara resmi di Olimpiade 2012 di London pada Senin sore (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Sebagian besar atlet Indonesia di antara dari cabang bulu tangkis, angkat besi, dan kemungkinan panahan tidak akan ikut dalam defile pada pembukaan Olimpiade yang akan berlangsung di Olympic Stadium, London, Jumat (27/7) malam waktu setempat.

"Show pendahuluannya sekitar pukul sembilan malam sampai 00.30 GMT. Jadi, tidak semua atlet ikut defile karena seperti bulu tangkis dan angkat besi besok paginya sudah bertanding," ujar Deputy Support Kontingen Indonesia Ade Lukman di London, Kamis.

Menurut Ade, atlet akan berjalan dari Perkampungan Atlet (Athlete's Village) menuju Olympic Stadium yang berada di kawasan Olympic Park dengan barisan terdepan adalah kontingen Yunani dan diakhiri kontingan tuan rumah Inggris.

Negara-negara lainnya berbaris menurut urutan sesuai abjad. "Indonesia berada di barisan tengah," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa Chef de Mission kontingen Indonesia Erick Thohir akan ambil bagian dalam defile tersebut.

Menurut Ade, kepala-kepala negara dan pemerintahan sudah banyak tiba di London dan mereka akan diterima dulu oleh Ratu Inggris Elizabeth II dalam resepsi di Istana Buckingham untuk kemudian bersama-sama ke stadion.

"Akan tetapi, sampai sekarang belum tahu siapa yang akan membuka Olimpiade," katanya.

Ia mengatakan bahwa kontingen Indonesia juga belum tahu prosesinya akan seperti apa karena biasanya dirahasiakan untuk kejutan.

Olimpiade London yang akan dibuka pada Jumat (27/7) malam diikuti 10.500 atlet dari 205 negara yang akan berkompetisi dalam 26 cabang olahraga dengan 39 disiplin yang menggunakan 34 arena pertandingan.

Event yang akan memperebutkan 302 medali tersebut juga meyediakan 8,8 juta tiket bagi penonton dan diliput oleh sekitar 21.000 media.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement