REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Atlet lompat jangkit Yunani, Voula Papachristou, didepak dari Olimpiade pada Rabu karena menulis tweet rasis, dengan bergurau seputar orang-orang Afrika yang tinggal di negara itu.

Meski Papachristou (23) segera menghapus pesan itu setelah timbul kemarahan publik, Komite Olimpiade Yunani memutuskan untuk mendepak dirinya dari tim di London.

"Atlet lompat jangkit Paraskevi (Voula) Papachristou telah dikeluarkan dari tim Yunani untuk Olimpiade London, atas komentar-komentarnya yang berlawanan dengan nilai-nilai dan ide gerakan Olimpiade," demikian pernyataan komite.

Papachristou, yang harus meninggalkan London setelah selama beberapa hari menjadi bagian dari tim Yunani yang berkekuatan 105 orang, meminta maaf atas komentarnya di Twitter.

"Saya meminta maaf kepada semua temanku dan sesama atlet jika saya telah mempermalukan mereka," ucapnya.

"Juga kepada semua yang mendukung saya. Impianku adalah Olimpiade. Selama bertahun-tahun saya berusaha untuk tiga hari khusus yakni saat berada (berkompetisi) di London."

"Apakah mungkin saya tidak akan menghormati ide-ide gerakan Olimpiade?"

Pelatihnya, Giorgos Pomaski, mengatakan ia menghargai keputsan komite, namun mempertimbangkan bahwa hal itu hanya merupakan "lelucon ala kafetaria tingkat berat."

Ikuti Whatsapp Channel Republika