Selasa 24 Jul 2012 21:10 WIB

Atlet Olimpiade Indonesia Memilih tak Berpuasa

Rep: Abdullah Sammy/ Red: Heri Ruslan
Logo Olimpiade London 2012
Logo Olimpiade London 2012

REPUBLIKA.CO.ID, Para atlet Indonesia sendiri mengaku sedang fokus menjaga kondisi fisik usai tiba di kota London, Senin (23/7) lalu. Perbedaan cuaca Jakarta dan London yang cukup ekstrem membuat atlet perlu beradaptasi untuk menjaga kondisi.

Atlet ganda campuran cabang bulu tangkis, Ahmad Tantowi mengaku untuk sementara tidak berpuasa selama bersiap diri di London. Pasalnya waktu puasa di negeri Elizabeth itu nyaris mencapai 18 jam.

“Saya untuk sementara tidak berpuasa dahulu selama masa persiapan. Yang penting asupan gizi dan vitamin tetap seimbang,” kata Tantowi.

Hal yang sama dilakukan atlet panahan, Ika Yuliana Rochmawati. Atlet putri berusia 23 tahun ini terus menjalankan program persiapan intensif jelang tampil, Jumat (27/7). Untuk sementara, Ika hanya berlatih ringan di seputaran perkampungan atlet.

Latihan intensif baru dia lakukan pada Kamis (26/7) di arena lokasi pertandingan cabang memanah.

“Jadi tanggal 26 nanti baru mencoba lapangan dan berlatih. Saat ini masih fokus untuk istirahat dan jaga kondisi,” ujar Ika kepada Republika.

Terkait kebijakan atlet yang berpuasa di bulan Ramadhan, Menpora Andi Mallarangeng menyerahkan sepenuhnya pada pribadi sang atlet. Jika atlet tetap ingin beribadah puasa Ramadhan, dia mempersilakan. Namun bila sang atlet untuk sementara tidak berpuasa, hal itu diperkenankan.

“Kembali kepada pribadi atletnya. Kita menghormati,” ujar Andi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement