Jumat 20 Jul 2012 10:05 WIB

Horee..2013, Mahasiswa PTN Hanya Bayar SPP

Rep: Rachmita Virdani/ Red: Hafidz Muftisany
Rektor Institute Teknologi Bandung Prof Akhmaloka.
Foto: Antara Foto
Rektor Institute Teknologi Bandung Prof Akhmaloka.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan bahwa mulai tahun 2013 para mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) hanya akan dibebankan biaya SPP.

"Pada nantinya biaya selain SPP akan ditutupi oleh dana Bantuan Operasional (BO) PTN. Saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) masih dalam penghitungan anggaran," kata Akhmaloka saat ditemui wartawan di gedung rektorat ITB, Kamis (18/7) sore.

Akhmaloka mengatakan, bahwa dana yang dikeluarkan oleh pemerintah nanti termasuk dalam kategori Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). "Setengah dari jumlah tersebut berasal dari tujuh Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara (PT BHMN). Sedangkan sisanya diperoleh dari partisipasi mahasiswa di PTN melalui biaya SPP, sumbangan pembangunan gedung, dana hibah penelitian dan lain-lain," ujarnya.

Dalam hal ini pemerintah, lanjutnya, pada tahun 2012 telah menggelontorkan dana BO PTN hampir mencapai Rp 1,5 triliun. "Sedangkan untuk tahun depan, pemerintah akan meningkatkan jumlahnya sekitar Rp 3,5 triliun melalui APBN 2013.

Oleh sebab itu pemerintah juga harus menghitung secara rinci berapa kebutuhan biaya yang diperlukan oleh setiap perguruan tinggi negeri (PTN)," tuturnya. Menurut Akhmaloka hal itu dilakukan agar dana yang digelontorkan dapat sesuai dengan kebutuhan PTN.

"ITB mendukung penghitungan BO PTN secara rinci dan detail karena ini salah satu bentuk niat baik pemerintah tanpa membebani PTN,"ucapnya.

Namun sayang dalam realisasinya masih ada kendala yang dihadapi PTN, sambung Akhmaloka, yaitu sampai saat ini semua PTN belum menerima dana yang berasal dari APBN Perubahan 2012 tersebut. Sehingga ketidakjelasan dana menimbulkan polemik lain bagi pelaksanaan pendidikan di PTN

"Memang saat ini BO PTN sudah disahkan dari APBN Perubahan. Tapi hingga saat ini ITB belum menerima dan belum bisa mengeksekusi bantuan tersebut," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement