Senin 16 Jul 2012 22:20 WIB

Cina: AS Ribut Soal seragam Hina Olimpiade

Seragam Olimpiade AS
Seragam Olimpiade AS

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Kegemparan atas seragam buatan Cina pada regu Olimpiade Amerika Serikat adalah penghujatan atas semangat Olimpiade, yang seharusnya memisahkan olah raga dari politik dan menunjukkan kebodohan murni, kata kantor berita resmi Cina, Xinhua, Senin (16/7).

Dengan pengangguran di Amerika Sertikat (AS) melonjak di atas delapan persen, politisi negara adidaya itu berbicara menentang seragam untuk Olimpiade London, yang dimulai pada akhir bulan ini, dan enam senator Demokrat menyatakan berencana mengajukan undang-undang seragam resmi dibuat di Amerika Serikat.

Tapi, Xinhua dalam tanggapannya menyatakan bahwa sulit dipercaya histeria seperti itu atas masalah tersebut datang dari mulut politisi kawakan Amerika Serikat tersebut.

"Semangat Olimpiade adalah memisahkan olahraga dari politik, tapi politisi Amerika Serikat itu akan berjalan terlalu jauh dan mencoba memaksa melibatkan politik ke seragam tersebut," katanya dalam tanggapan berbahasa Cina.

"Itu sikap kebangsaan picik, penghujatan terhadap semangat Olimpiade dan menunjukkan kebodohan," tambah Xinhua.

Terdapat sedikit keraguan bahwa politik tahun pemilihan umum Amerika Serikat harus disalahkan untuk pelecehan itu, seperti dalam beberapa tahun sebelumnya, seragam regu Olimpiade Amerika Serikat juga dibuat di luar negeri, katanya.

"Alasan masalah itu membuat orang tertarik adalah kata 'buatan Cina' menyentuh bahasan paling peka dalam pemilihan umum Amerika Serikat, alih daya," tambah Xinhua.

Demokrat menyerang calon presiden dari Republiken Mitt Romney, yang saat perusahaan swasta ekuitasnya -Bain Capital- terlibat dalam pemecatan pekerja dan alih daya pekerjaan ke negara lain.

Romney, sebagai balasannya, berulang kali berjanji bersikap lebih keras pada Cina atas perdagangan dan gerakan mata uangnya, termasuk berjanji segera menyatakan Cina penyeleweng mata uang jika terpilih.

Panitia Olimpiade Amerika Serikat membela keputusannya memilih Ralph Lauren Corp merancang seragam itu dan mengawasi pembuatannya. Xinhua menyatakan Amerika Serikat akan mengingat dengan baik berapa banyak keuntungan penduduknya dari barang murah Cina.

"Kecaman tak benar politisi Amerika Serikat tentang 'buatan Cina' sangat munafik secara politik," tambahnya.

Sementara tidak selalu merupakan pernyataan resmi, tanggapan semacam itu dapat dibaca sebagai cermin pemikiran pemerintah Cina tentang masalah penting pada saat ini.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement