Jumat 13 Jul 2012 11:50 WIB

Akbar: Alex-Nono Kalah karena Anomali Politik

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Hafidz Muftisany
Akbar Tandjung
Foto: .
Akbar Tandjung

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Golkar, Akbar Tanjung, menilai perolehan calon gubernur yang diusung Golkar Alex-Nono jauh dari perkiraan.

Menurutnya, perolehan suara calon dari Partai Golkar ini, menunjukkan adanya anomali politik. Dia menyebutkan, dengan pertimbangan jumlah kursi Partai Golkar di DPRD DKI, seharusnya perolehan suara pasangan Alex-Nono bisa jauh lebih tinggi.

Apalagi, dalam menghadapi pilgub ini, Golkar berkoalisi dengan kursi PPP. ''Berdasarkan jumlah kursi Golkar dan PPP di DPRD DKI, mestinya pasangan Alex-Nono ini, minimal bisa mencapai 13 persen,'' katanya di Purwokerto, Kamis (12/7) malam.

Berdasarkan hitung-hitungan ini, Akbar mengaku sempat mendapat  laporan bahwa pasangan Alex-Nono paling tidak bisa mendapat perolehan suara di urutan kedua. ''Saya sendiri sendiri tidak tahu bagaimana hitung-hitungannya, tapi rekan-rekan Golkar di DKI sempat menyampaikan rasa optimisme bahwa Alex-Nono akan menduduki urutan kedua,'' jelasnya.

Berdasarkan fakta yang terjadi dalam Pilgub di DKI ini, Akbar meminta seluruh kader partai Golkar di Tanah Air, bisa melakukan introspeksi dan memperkuat konsolidasi. ''Bagaimana pun, hasil pilkada DKI harus dicermati seluruh kader Golkar dalam rangka menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres 2014,'' katanya.

Perolehan suara pasangan Alex-Nono hanya menduduki posisi kelima dengan perolehan suara 4,7 persen, kalah dari perolehan suara yang didapat pasangan indipenden Faisal-Biem yang memperoleh suara 5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement