Ahad 08 Jul 2012 23:07 WIB

42 Persen Guru di Sulbar Besertifikasi

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU - Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengatakan baru 42 persen dari 24.000 guru yang ada di provinsi itu bersertifikasi sehingga belum mampu berperan maksimal meningkatkan mutu pendidikan di Sulbar.

"Karena kualitas pendidikan di Sulbar cukup tertinggal sehingga perlu menambah jumlah guru bersertifikasi pada lima kabupaten di provinsi ini," kata Gubernur Sulbar pada Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sulbar di Mamuju, Ahad (8/7).

Gubernur berharap seluruh guru di provinsi itu mengikuti uji kompetensi awal sertifikasi guru. Paling tidak hingga 2015, sebanyak 58 persen dari total guru yang belum bersertifikasi mengikuti uji kompetensi tersebut.

Menurut dia, guru yang bersertifikasi adalah guru yang memiliki keahlian dan kompetensi sebagai tenaga pendidik. Maka, pendidikan di Sulbar yang selama ini terpuruk, akan dapat meningkat mutunya.

Diakui Gubernur, Sulbar selama ini tertinggal dari segi pelayanan pendidikan di antara provinsi lainnya di Indonesia. Salah satunya karena tertinggal dari tenaga yang memiliki kompetensi profesionalisme yang memadai.
Di samping itu, kata dia, juga keterbatasan sarana pendidikan, seperti sekolah dan sarana pendukung lainnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk semakin meningkatkan tenaga pendidikan di Sulbar, tenaga pendidiknya harus di tingkatkan dengan mengikuti uji kompetensi awal sertifikasi guru.

"Sulbar tertinggal dari segi pendidikan karena daerah ini dahulunya daerah paling terisolasi sebelum berhasil memekarkan diri dari Provinsi Sulawesi Selatan," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement